
Foto: Pixabay
Apa saja yang harus dilakukan saat membekukan? Lalu, bagaimana cara memanggangnya setelah dibekukan? Yuk ikuti langkah berikut:
Setelah adonan roti selesai diuleni hingga kalis, bagi adonan menjadi ukuran yang dinginkan. Lalu, bentuk bulat. Taru adonan-adonan ini di atas nampan datar yang telah dilapisi kertas roti. Tutup dengan plastik lengket. Segera bekukan dalam freezer hingga benar-benar beku.
Setelah adonan beku, segera pindahkan adonan ke dalam kantong zip lock. Sebelu merekatkannya, usahakan sesedikit mungkin udara ada dalam kantong. Udara dalam kantong bisa menyababkan freeze burn pada adonan. Simpan kembali adonan dalam freezer. Disarankan adonan tidak disimpan melebihi 2 bulan.
Saat ingin memanggangnya, lakukan langkah berikut:
Letakkan adonan di atas nampan datar. Masukkan ke dalam kulkas dan tunggu hingga adonan tidak beku. Mengapa tidak dilelehkan di suhu ruang? Perubahan suhu yang terlalu cepat akan menyebabkan adonan retak dan ragi tidak dapat bekerja dengan baik.
Setelah adonan tidak beku (ditekan dengan jari tidak keras) keluarkan dari dalam kulkas dan diamkan di suhu riang hingga hampir suhunya hampir mencapai suhu ruang. Lalu, uleni sebentar dan bentuk sesuai keinginan. Letakkan di atas loyang dan biarkan mengembang (proofing) hingga dua kali lipat. Lalu panggang dalam oven suhu 180o selama 15-20 menit.
Setelah matang, Anda bisa mengolesi permukaannya dengan butter atau madu. Roti siap dinikmati.(f)
Baca juga:
Mengapa Telur Harus Disimpan di Kulkas?
Tips Membuat Telur Dadar Tetap Fluffy Walau Sudah Dingin
Omelet yang Sempurna? Ini Bocoran Caranya dari Chef Prancis
Topic
#roti, #adonan, #frozenfood