Kelab jazz ini dekat dengan butik pertama Diptyque yang berdiri tahun 1961, dan jadi spot nongkrong favorit para pendiri Diptyque, yaitu Desmond Knox Leet, Yves Coueslant dan Christiane Gautrot.

Narasi penuh nostalgia bermakna di balik keharuman Diptyque Orphéon Eau de Parfum. Foto: Diptyque/Dok. Luxasia
Tak heran jika Orphéon jadi nama salah satu parfum Diptyque yang dirilis tahun 2021. Wanginya seakan menyimpan kenangan akan skena era 60-an di kehidupan malam Paris itu. Kini, Diptyque Orphéon Eau de Parfum merilis koleksi terbaru dalam edisi terbatas.
Wewangian yang menonjolkan aroma Cedar dan Tonka Bean, ditimpali Juniper Berries, serta menggelitik dengan aroma Jasmine itu tetap sama; namun ada yang berbeda dari tampilan dan ukurannya.
Diptyque Orphéon menghadirkan set eksklusif berisi Orphéon Eau de Parfum ukuran 75ml dalam kota kayu oak terbaik. Dibuat seperti cabinet atau peti kecil penyimpanan koktail yang autentik, kotak ini dihiasi ukiran estetis melambangkan kehidupan malam Paris.
Orphéon Eau de Parfum ukuran 75ml juga memiliki label istimewa, berwarna biru gelap dengan tulisan silver dan elemen ala kolom di kelab jazz The Orphéon, satu-satunya bagian bangunan yang tersisa dari kelab itu.
Orphéon Eau de Parfum sekarang juga tersedia dalam ukuran 30ml, lebih praktis untuk dibawa ke mana-mana.
Untuk menghidupkan kembali suasana kelab jazz The Orphéon di rumah, Diptyque menawarkan pasangan dua lilin wangi varian Narberguilé and Genévrier, yang aromanya seakan membawa kita menjelajah waktu ke jantung Saint-Germain-des-Prés di era 60-an.
Merayakan edisi terbatas Orphéon Eau de Parfum ini, Diptyque menghadirkan pop-up Diptyque Orphéon Club hingga Mei 2025, seperti di New York, London, Paris, Tokyo, Shanghai, dan kota-kota besar dunia lainnya. (f)
Baca juga:
Layanan Premium Hadir di ERHA Central Iskandarsyah
Parfum Bvlgari Lini High Perfumery Kini Tersedia di SOGO PIM 2
Mengenal Koleksi Guerlain L'Art & La Matière Lewat Fragrance Masterclass