Sembilan bar mengisi jadwal bar-hopping di tiga malam Femina bersama Singapore Tourism Board. Bayangkan, tiga malam penuh menjelajahi bar-bar keren, ini misi penting bagi pecinta cocktail!
Cocktail bar memberi warna seru di lanskap F&B Singapura, kompak dengan kota-kota Asia lain yang cocktail bar-nya kebagian spotlight dalam penghargaan Asia’s 50 Best Bars. Sejak ajang ini hadir di tahun 2016, cocktail kreatif bermunculan, jadwal terbang bartender top kian padat, dan publik sibuk menyusun bucket list berisi bar-bar unik. Seakan menaklukkan dunia, tapi versi minum-minum!
Tapi, jangan salah sangka. Wisata ini tidak untuk disamakan dengan pergi mengunjungi klab malam. Kalau di klab malam kamu mungkin pulang dengan telinga berdenging dan suara serak karena teriak-teriak, di cocktail bar kamu pulang dengan kepala penuh inspirasi (dan mungkin sedikit pusing, tapi itu bonus!).
Cocktail bar tidak mengadopsi suasana ingar bingar ala klab malam. Intimate lewat pencahayaan temaram, tempat ini jadi destinasi untuk sosialisasi sarat obrolan. Minumannya konseptual, mengeksplorasi teknik, bahan, dan tema. Di kota dengan industri F&B yang maju, keduanya jalan beriringan—seakan pasangan kekasih yang saling melengkapi.
Bar snacks sebagai pengiring kacang-kacangan atau chips? Tidak terlalu terlihat di sini. Kalaupun ada, diselipkan permainan bumbu yang membuatnya tidak biasa. The Elephant Room di Singapura, misalnya, punya Chettinad Fish Cutlets atau Malai Meatballs yang lebih dikategorikan sebagai “Small Plates”. Bar di peringkat 65 di Asia’s Best 50 Bars 2024 ini mengambil isnpirasi dari wilayah Little India, Singapura. The New York Times menyebutnya sebagai salah satu dari enam bar wajib kunjung di kota ini.
Jam operasional ini mirip dengan speakeasy bar, sebuah konsep yang terinspirasi era Prohibition di mana bar didesain tersembunyi (hidden bar) dan mengusung classic cocktails. Setidaknya yang Femina amati di Singapura, hal ini mungkin alasan mengapa banyak perempuan ada di industri yang lagi tren ini. Indra Kantono, Co-Founder Jigger and Pony, Singapura, memandang kota yang aman dan infrastruktur yang nyaman turut membantu perempuan merasa tidak was-was menggeluti profesi di dunia bartending. (f)
Baca juga:
Hotel Thailand yang Buka di Osaka Ini Majukan Cokelat Thailand untuk Valentine Afternoon Tea
Valentine di Bangkok? Coba di Duet by David Toutain, Terbaru di The Ritz-Carlton Bangkok
Serba Enak di Agneya, dari Ayam Bakar Bumbu Hingga Sapi Bakar Genteng
Trifitria Nuragustina
Topic
#singapura, #kuliner