Foto: Shutterstock
Kini, seiring melandainya angka kasus positif Covid-19, sektor ini mulai menampakkan kembali geliatnya. Restoran fisik kembali hadir bahkan tumbuh. Ada restoran yang melanjutkan proyek mereka yang sempat terhenti, ada pula yang betul-betul baru buka. Tapi, restoran tak serta merta buka dengan blue print yang dirancang seperti sebelum pandemi.
Pandemi seakan membuat tren baru di dunia kuliner. Salah satunya adalah konsep restoran atau kafe yang lebih memperhatikan kesehatan para pelanggannya. Salah satunya adalah kembali maraknya konsep ruang makan terbuka atau al fresco.
Konsep restoran al fresco di Jakarta semakin populer setelah Loewy yang berdiri di tahun 2007. Resto populer ini memperkenalkannya kembali dengan gaya yang lebih chic dan modern, berbalut tema American brasserie layaknya restoran Balthazar di kota New York.
Menurut Kevindra Soemantri, pemerhati kuliner, konsep restoran al fresco ini sungguh menarik, karena pada akhirnya secara perlahan akan mengubah lanskap kota. Untuk desain al fresco dibutuhkan gedung-gedung dengan lahan hijau yang luas. Implikasi kasat matanya tata ruang wilayah di sekelilingnya juga akan lebih menarik dan nyaman. Dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan, diperkirakan kita bisa melihat perubahan yang cukup signifikan dari tata ruang wilayah dengan konsentrasi kumpulan tempat makan yang berkonsep terbuka.
Femina akan membahas lebih lanjut mengenai tren al fresco dan tren restoran di tahun 2022 bersama Kevindra Soemantri dalam IG Live @feminamagazine yang akan berlangsung pada:
Hari : Jumat, 14 Januari 2022
Pukul : 15.00 WIB
Dipandu oleh editor boga femina Trifitria Nuragustina, Anda dapat ikut bergabung dalam obrolan seru ini. See you on Friday!
Topic
#tren2022, #restoran, #IGLive