Saat itu banyak keturunan Meksiko yang masih berprofesi sebagai pekerja di peternakan dan penjaja makanan di wilayah selatan Texas. Mereka dijuluki Tejano. Saat itu masyarakat Tejano masih memasak dan menyajikan cita rasa Meksiko.
Cita rasa dapur Tejano mulai berubah pada pertengahan tahun 1800. Perang sipil Amerika yang terjadi kala itu membawa dampak sulitnya pasokan bahan makanan dari Meksiko. Masa ini membuat kaum Tejano di Texas dituntut untuk kreatif mengganti atau berimprovisasi bahan masakan. Kala itu, tepung masa harina (tepung jagung khas Meksiko) diganti dengan tepung terigu.
Orang Tejano juga banyak bekerja sebagai koki di peternakan yang dikelola oleh bangsa kulit putih di Texas. Cita rasa sajian Meksiko yang awalnya kurang digemari akhirnya memiliki karakter rasa baru yang lebih bisa diterima berkat penggunaan bahan pengganti. Pada masa itu jajanan seperti tamales, enchiladas, dan pecan candy sangat digemari. Inilah cikal bakal lahirnya cita rasa perpaduan antara Texas dan Meksiko atau yang akrab disebut Tex Mex. (f)