Food Review
Wahana Rasa Latin dan Asia di Kilo Kitchen Jakarta

24 Apr 2019

 
Rekomendasi: 
Homemade Ricotta GnocchiBeef Tongue TacosOctopus Nam Ji Ala Plancha, Grilled Corn FurikakeJerk Lamb Shank.


Kilo Bali yang terkenal di Jalan Drupadi, Seminyak, menyapa ibu kota dengan dibukanya Kilo Kitchen di bilangan strategis Gunawarman. Kilo Lounge bersembunyi di lantai dasar, ada untuk melanjutkan langkah setelah dinner nyaman. 
 
Kilo di Jakarta memang ingin mengisi waktu-waktu mereka yang mencari lokasi hangout setelah pulang kantor. “Escape from the hustle and bustle of the everyday,” begitu yang tertera di akun Instagram @kilokitchenjkt.

Penyuka makanan kontemporer juga perlu ke sini. Menu yang dipesan kebanyakan tamu biasanya sama, yakni signature dish seperti Squid Ink Rice, Wasabi Tuna Tartare, Truffled Tai Yuzu Roll, dan Grilled Corn Furikake. Cita rasa Latin dan Asia menyatu, itu benang merahnya. 


 
Sang founder, Javier Perez dari Puerto Rico, menjadi alasan mengapa Kilo berakar dari masakan Amerika Selatan. Ia memulai brand ini di Singapura, tahun 2008, sebagai evolusi dari Raw Kitchen Bar di area Bukit Timah. Suasana nyaman, masakan rasa baru (tapi mudah diterima), ditemani playlist keren, menjadi DNA yang diteruskannya di Kilo mana pun, termasuk di Jakarta.
 
Dalam simbol dunia maritim, kilo berarti ‘kami ingin berkomunikasi’, diwakili bendera warna kuning dan biru. “Maka, brand Kilo diterjemahkan sebagai keinginan untuk berkomunikasi melalui makanan, ambians, hingga musik yang soulful,” ujar salah satu konseptor, Alejandro Mateos.

Ia juga seorang sommelier dan mixologist. Ia dan tim menciptakan Ambarella Fizz dari kedondong soda, lidah buaya, simple syrup aroma serai, dan air lemon. Ada pula simple syrup dari jahe-kunyit bercampur jus grapefruit dan air jeruk lemon, menjadi minuman dingin bernama Anti Inflammatory.

Advertisement

Chef Yohans Gozal. 
 
Penasaran, femina pun mencoba makanan-makanan di Kilo Kitchen. Ada tacos, tapi berisi apple miso slaw. Atau slow-cooked beef cheek yang 'bernegosiasi' dengan daun kemangi dan hot and thai sweet glaze. Steak tartare dengan unsur kecut-pedas gochujang dan salsa verde. Yum
 
Walau pertemuan bumbu dan tekniknya eksploratif, Executive Chef Yohans Gozal tidak ingin berlebihan mendandani makanannya. Beberapa hidangan tampil sangat natural, walau jelas-jelas ia sangat memperhitungkan warna-warna yang hadir di atas piring. Hans telah menyelami dunia dapur di Australia dan Singapura sebelum akhirnya kembali lagi ke tanah air.  
 
Bahwa makanan merepresentasikan hiburan benar adanya di Jakarta yang sarat restoran kontemporer. Bagi konsumen yang bergerak cepat dan ingin hal baru, polah para chef berlidah global mengisinya. Yuk, coba!


Alamat: Jl. Gunawarman Raya No.16, Jakarta Selatan. Telp: 0812 9975 2522. Jam buka: 11.00 – 14.00 WIB (lunch), 17.00 - 24.00 WIB (dinner). Harga: Rp75.000 – Rp275.000. Suasana: Lapang, tanpa sekat-sekat. Nyaman untuk keluarga atau kolega. (f)



Baca juga: 
Bikin Pizza Menggunakan Panas Batu Bersama Jungle Chef Charles Toto
Tauco Cap Meong, Saus 100 Hari yang Lestari

 

Trifitria Nuragustina


Topic

#kilojkt, #kilojakarta

 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?