Dalam ajang bergengsi Asia Pacific Spa & Wellness Coalition (APSWC) Awards 2025 yang digelar di Ballroom Morrissey Hotel, Jakarta, pada 25 April 2025, Indonesia berhasil memborong penghargaan terbanyak dari negara-negara di Asia Pasifik.
Kawasan Asia Pasifik telah lama dikenal sebagai pusat warisan spa dan kesehatan yang kaya serta beragam. Meski sempat menghadapi tantangan global, sektor ini terbukti tetap tangguh dan dinamis.
Melalui APSWC Awards, apresiasi diberikan kepada para pelaku industri spa, wellness, dan kesehatan yang berkontribusi besar dalam menjaga berkelanjutan dan inovasi di sektor ini.
Menurut Andrew Jacka, Chairman APSWC, penilaian dalam ajang ini dilakukan secara ketat dan adil. Sebanyak 24 juri ahli dari 18 negara (termasuk Jepang, India, Selandia Baru, hingga Fiji) menilai berdasarkan kualitas, kontribusi, dan dampak. Penilaian ini juga dikombinasikan dengan voting publik sebanyak 50%, yang tahun ini mencapai hampir 10 ribu suara.
"Penghargaan ini bukan soal siapa yang paling populer atau paling besar, tapi tentang siapa yang paling memberikan dampak. Dan tahun ini, fakta membuktikan bahwa Indonesia paling banyak mendapat penghargaan," ujar Andrew, mengutip rilis pers.
Yang membanggakan juga, sorotan utama malam itu adalah pemberian penghargaan Lifetime Achievement kepada tokoh legendaris industri kecantikan dan spa Indonesia, Dr. Martha Tilaar. Dikenal sebagai pelopor spa berbasis budaya Indonesia sejak 55 tahun lalu, Martha Tilaar membangun bisnis dari sebuah salon kecil di garasi rumah menjadi jenama global yang mengangkat nilai lokal.
Wulan Tilaar mengungkapkan rasa bangganya atas pengakuan internasional ini. Menurutnya, penghargaan tersebut mencerminkan dedikasi dan misi jangka panjang perusahaan dalam mengembangkan spa berbasis budaya Indonesia yang holistik dan berkelanjutan.
Ia pun bangga atas penghargaan kepada sang ibu. "Selama 55 tahun ini, visi-misi Ibu Martha Tilaar begitu besar, bukan hanya untuk perusahaannya sendiri, tetapi juga untuk Indonesia," ungkap Wulan.
Menutup acara, Wakil Menteri Pariwisata RI Ni Luh Puspa menegaskan komitmen pemerintah dalam mengembangkan sektor wellness tourism sebagai bagian dari program Pariwisata Naik Kelas, bersama turisme gastronomi dan kelautan.
"Indonesia punya tradisi wellness yang luar biasa sejak berabad-abad. Ini adalah kekayaan kita yang harus terus kita angkat dan promosikan," ujar Ni Luh Puspa.
Ia juga menyebutkan bahwa potensi ekonomi wellness tourism sangat besar, dengan nilai global mencapai 830 miliar dolar AS. Pemerintah berkomitmen untuk mendorong investasi di sektor ini agar Indonesia dapat bersaing dengan negara-negara seperti Thailand, Vietnam, dan Kamboja. (f)
Baca juga:
3 Keunggulan Rangkaian Makeup Sariayu Color Trend 2024 Eco Nusantara
Martha Tilaar Spa Express Hadirkan Oase Kecantikan di Sedayu City
Relaksasi dengan Pijat Bambu
Topic
#feminaindonesia, #feminabeauty