Beauty Trend
Coolsculpting Memberikan Tubuh Impian

12 May 2016


Foto: Fotosearch

Teknologi coolsculpting ditemukan pertama kali pada tahun 1999 oleh dua ilmuwan, yaitu dr. Dieter Meinstein dan Rox Anderson, M.D., dari Universitas Harvard. Teknologi tersebut terinspirasi dari kondisi kulit pipi anak yang memerah akibat mengonsumsi es krim, disebut popsiclepanniculitis, yaitu kondisi sel lemak yang meradang dan mati di bawah kulit.

Sesuai dengan namanya --cool berarti dingin dan sculpting berarti membentuk—teknologi ini merupakan metode pembentukan tubuh menggunakan suhu bertemperatur rendah, bukan panas. Berbeda dengan perawatan sedot lemak, coolsculpting tidak memerlukan proses bedah, tanpa jarum, suntikan anestesi, alat sedot, dan luka.

Advertisement
Meski tidak diperuntukkan bagi penderita obesitas, perawatan yang sudah disetujui aman oleh FDA Amerika Serikat pada tahun 2010 ini menjadi perawatan favorit selebritas Hollywood, termasuk Khloe dan Kim Kardashian.

Sama seperti botox, Anda tidak dapat langsung merasakan perbedaannya setelah melakukan perawatan. Hasil perawatan coolsculpting akan terlihat dalam 2 minggu hingga 1 bulan. Pada bulan ketiga setelah perawatan, Anda akan mendapatkan hasil   yang lebih maksimal. Pasien disarankan untuk menjaga pola hidup sehat, seperti menjaga asupan gizi yang seimbang dan rutin berolahraga.

Coba di Sini:
  1. Senopati Skin Center: Apartment Senopati Penthouse GF-3rd Floor
    Jl. Senopati 44A Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
  2. CBC Aesthetics Center:  Jl. Wijaya II Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
  3. Ultimo Clinic Jakarta: Plaza 18th Floor Kav. 59, Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Selatan. (f)



Topic

#coolsculpting

 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?