Foto: Dok. Freepik
Menurut Juliana, kerontokan rambut yang juga disebut telogen effluvium, adalah kondisi berhentinya pertumbuhan rambut sebelum waktunya. Stres dikatakan sebagai salah satu pemicu utama. Dan wabah Covid 19 ini memaksa Anda untuk ‘beradaptasi’ dengan berbagai peraturan mengikat. Tidak bisa berekreasi, membatasi hubungan sosial, mengalami gangguan pemasukan uang, cemas pada masa depan memicu tingkat stres yang tidak main-main pada siapa saja.
Perlu kita sadari secara alami rambut memang akan rontok pada waktunya, pada saat fase hidupnya selesai. Jadi jika kerontokan masih wajar atau kurang dari 100 helai per harinya, tidak perlu buru-buru memotong rambut. Yang perlu dilakukan adalah merawatnya secara rutin. Tidak bisa ke salon untuk creambath, lakukan sendiri di rumah. Pakai masker rambut seminggu sekali. Bubuhkan hair tonik jika perlu. Dan jika rambut Anda panjang, jangan mengikat terlalu kencang.
Baca Juga
Ask The Expert : Lebih Bersih Mana Ya?
Ask The Expert : Mandi dan Kesehatan Kulit
Ask The Expert : 6 Fakta Menarik tentang Kulitmu
Topic
#FeminaBeauty, #drJulianaYu, #HouseOfSkinovation, #Hairloss, #Hairfall, #RambutRontok, #PSBB