Foto: Shutterstock
Yang menjadi ciri khas lainnya adalah ayam yang digunakan tidak menggunakan kulit layaknya masakan ayam khas minang lainnya. Anda bisa menggunakan ayam kampung berukuran kecil atau ayam pejantan yang harganya lebih ekonomis. Yang pasti gunakan ayam yang tidak memilki banyak lemak.
Untuk 4 potong
Bahan:
1 ekor (± 700 g) ayam kampung atau ayam pejantan1 sdt garam
1 sdm air jeruk nipis
4 sdm minyak goreng
6 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
1 lembar daun kunyit
3 batang serai, memarkan
1 – 2 sdm bumbu kari bubuk
dari 1 butir kelapa: 250 ml santan kental, 750 ml santan encer
1 potong asam kandis
Bumbu, haluskan:
12 butir bawang merah
6 siung bawang putih
4 cm jahe
3 cm lengkuas
3 cm kunyit
6 butir kemiri
2 sdt garam
Cara membuat:
1/ Potong ayam menjadi 4 bagian. Lumuriayam dengan garam dan jeruk nipis, sisihkan.2/ Panaskan minyak goreng, tumis bumbu, daun jeruk, daun kunyit dan serai hingga harum dan bumbu matang. Tambahkan bumbu kari bubuk, aduk hingga aromanya keluar.
3/ Masukkan ayam, aduk hingga ayam berubah warna., Tuang santan encer, aduk. Setelah mendidih, kecilkan api. Masak terus hingga ayam lunak.
4/ Tambahkan santan kental, timba-timba santan hingga mendidih, masukkan asam kandis. Kecilkan api dan masak terus hingga kuahnya mengental dan berminyak. Angkat, sisihkan.
5/ Panggang ayam di atas bara api, sambil diolesi bumbu hingga wangi dan berwarna kekuningan, angkat. Hidangkan hangat.
Baca juga:
Segarnya Lemon Fried Chicken
Resep Ayam Ungkep Andalan
Fried Chicken dengan Kulit Renyah, Ini Resepnya
Topic
#padang, #minang