Pilihan kedua adalah bayi tabung. Karena sperma harus diambil langsung dari pabriknya, kondisi sperma masih muda dan belum punya kemampuan gerak layaknya sperma yang sudah matang dan berekor. Sehingga, sperma tidak bisa berjalan sendiri menghampiri telur ketika disemprotkan ke dalam vagina. Jadi, sperma harus langsung dipertemukan dengan telur agar bisa menjadi embrio. (f)