Tak mau terlalu lama beristirahat, setelah syuting film layar lebar, Christian Sugiono (31) langsung sibuk syuting sinetron berjudul Yang Muda Yang Bercinta, yang sedang tayang.
Pria berdarah Jerman dan Jawa ini memang tak pernah bisa berdiam diri. Meski jadwal stripping menantinya, toh, ia tetap antusias melakoni aktivitas barunya yang berbeda dari biasanya. Kini, tiap hari dia harus pergi ke kantor. Ternyata, sudah satu setengah tahun ini, Tian bersama dua temannya, Aryo Sayogha dan Arianjie, mendirikan perusahaan media online, malesbanget.com.
“Hampir seperti media online umumnya, kami memproduksi konten internet, seperti video dan artikel. Bedanya, kami bukan news, namun website humor,” jelas pria yang menjabat sebagai chief executive officer (CEO) di perusahaannya ini.
Tak banyak orang yang tahu, maraknya dunia maya menarik minat Tian, yang pernah kuliah di Technische Universitat Harburg, Hamburg, Jerman. Baginya, media online adalah impiannya selama ini untuk menerapkan ilmu kuliahnya di bidang information technology (IT). Dengan background tersebut, Tian percaya diri mampu mengembangkan bisnisnya.
“Saya itu hobi nge-blog dan menulis sudah menjadi bagian dari hidup saya. Jadi, bisnis ini benar-benar mimpi saya yang terwujud,” ungkap pria yang pernah menjadi kontributor artikel musik untuk sebuah majalah remaja ini.
Menjalani pekerjaan ganda sebagai CEO dan aktor tentunya sangat menyita waktu. Untungnya, Tian selalu punya pendukung setia, istri tercintanya, Titi Kamal. Hubungan mereka pun makin terdewasakan oleh waktu. Sepuluh tahun pacaran, dan 3 tahun menjalani pernikahan, ia makin yakin mencintai Titi. “Titi sosok wanita terbaik untuk saya. Dia mampu mengimbangi dan membuat saya nyaman, Pengertiannya sungguh luar biasa,” jelas pria yang mengaku setia ini.
Untuk tetap menghangatkan api cinta, Tian punya cara romantis memanjakan Titi. Ia selalu menyediakan weekend hanya untuk dinikmati berdua dengan Titi. “Biasanya kami habiskan di dapur, bereksperimen dengan resep baru. Saya mencari resep di internet. Lalu, kami berdua belanja bahan, dan mencoba masak bersama. Seru!” ungkap Tian, yang mahir memasak spaghetti, chicken roasted, dan pizza.
Selain masak, pasangan yang belum dikaruniai anak ini punya hobi sama: traveling. Ada satu pengalaman tak terlupakan seumur hidup Tian, saat ia dan Titi traveling keliling Eropa tahun 2002. Ceritanya, ketika di Paris, tas Titi dicopet. Padahal, tas itu berisi tiket, paspor, uang, dan kamera. Mereka lalu meminta surat kehilangan ke kantor polisi setempat.
Dengan bekal surat tersebut, mereka berusaha melanjutkan perjalanan. Di Spanyol, mereka lolos. Sayangnya, mereka tak bisa masuk ke Italia. Ajaibnya, ketika kembali ke Paris, mereka menemukan paspor Titi yang sudah ada di Kedutaan RI di Paris. Ternyata, sang pencopet membuang paspor Titi ke tong sampah, dan oleh orang yang menemukannya dikembalikan ke Kedutaan RI.
“Sungguh pengalaman yang luar biasa, ketika saya harus menemani Titi diinterogasi selama 6 jam di kantor imigrasi Italia. Eh, pas kembali ke Paris, kok, paspornya ketemu lagi,” kenang Tian, yang tengah giat menabung untuk destinasi traveling berikutnya, Alaska. Ia ingin mengajak Titi merasakan pengalaman hidup di kutub utara, merasakan cara masyarakat Eskimo bertahan hidup. (Daria Rani Gumulya)