Menurut DR.IR. Nuri Andarwulan, M.Si., Sifat rasa white wine lebih ringan dari red wine. Perbedaan itu disebabkan oleh senyawa bioaktif (fenolik) dan alkoholnya. Dalam hal ini, karakter rasa seafood yang ringan cocok dipadu dengan white wine yang memiliki kandungan senyawa bioaktif dan alkohol lebih rendah dibanding red wine. Ini berguna untuk menjaga cita rasa seafood sejak awal hingga akhir proses masak. Hal yang sama berlaku untuk daging merah. Untuk menonjolkan cita rasanya, lebih baik jika disandingkan dengan red wine yang kadar fenolik dan alkoholnya tinggi.(f)