Fashion Trend
Kebaya encim dahulu dan masa kini

26 Sep 2013


Dahulu, pasangan sejati kebaya encim adalah sarung batik pesisiran dengan warna- warna cerah bermotif flora dan fauna maupun mitologi dan simbol kebudayaan Tionghoa, di antaranya burung phoenix, naga, kupu-kupu, dan swastika. Tiap daerah memiliki  motif unik yang berbeda.

Jika di Cirebon didominasi oleh motif mega mendung dan peksi naga liman, maka Pekalongan kaya akan kain batik pagi-sore  dan tipe batik ho ko kai yang bermotifkan kupu-kupu sebagai lambang kesetiaan dan kebahagiaan. Lain lagi dengan daerah Lasem, yang didominasi motif lok chan  warna merah. Sedangkan  di daerah Semarang, kebaya encim biasanya dipakai bersama kain batik 3 negeri yang diwarnai 3 kali di 3 daerah yang berbeda (proses pewarnaan merah di daerah Lasem, lalu dikirim ke Pekalongan untuk diwarnai biru indigo, kemudian dikirim ke Solo untuk diwarnai cokelat).

Advertisement
Seiring perkembangan zaman dan kedinamisan budaya, aturan memakai kebaya encim pun mulai fleksibel dan bervariasi. Tahun ’90-an, banyak generasi muda yang sering memadankan kebaya encim dengan rok biasa, bahkan dengan celana jeans. Mungkin Anda kini bertanya-tanya, bagaimana sebenarnya cara memakai kebaya encim yang benar.

Menurut Musa Widyatmodjo, perancang busana papan atas Indonesia yang juga konsisten mengusung rancangan kebaya encim dalam beberapa koleksinya, pakem hanya berlaku jika kita berbicara prosesi adat, misalnya prosesi akad nikah, bukan resepsi. Kebaya encim sendiri sebenarnya hanya dipakai oleh para tamu dan orang tua yang hadir dan tidak mengambil bagian dalam upacara adat. Namun, jika berbicara untuk kehidupan sehari-hari atau pembuatan foto komersial, maka otomatis pakem tidak wajib berlaku.




 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?