Kita barangkali bingung ketika ingin memaknai secara tepat kata hemat dan pelit. Pelit berarti tidak mau mengeluarkan uang untuk sesuatu yang dibutuhkan, bahkan untuk kebutuhan diri sendiri. Sementara hemat punya dua arti.
Pertanyaannya, pantaskah kita berhemat untuk belanja bulanan kita yang meliputi sembako dan produk segar, seperti buah, susu, sayur, dan daging? Sangat pantas. Kembali pada prinsip membeli sesuai kebutuhan, jangan beli cabai satu kg kalau butuhnya hanya setengah kg, misalnya. Kalau nggak habis, cabai itu membusuk, lalu terbuang sia-sia.
Prita mengingatkan, tentunya kita harus bijaksana dalam berhemat. Kalau berhemat mengganti daging segar dengan daging yang kualitasnya rendah, tentunya penghematan itu tidak tepat. Di kemudian hari akan timbul biaya kesehatan. Jadinya, malah tidak hemat sama sekali. (f)