Salah satu dari empat buku karyanya membawa Nadia hadir di Frankfurt Book Fair 2015. Buku berjudul Si Hati Putih dari serial Kecil-Kecil Punya Karya telah diterjemahkan ke Bahasa Inggris dan dapat dinikmati pembaca cilik dari seluruh dunia.
Tulisan pertama Nadia berupa cerita anak dimuat di Harian Kedaulatan Rakyat saat ia berusia 6 tahun, setelah itu ia mengaku tambah semangat menulis dan mengirimkan tulisannya ke media. “Dengan menulis, saya bisa menuangkan imajinasi dan bisa dapat uang juga dan bisa dibelikan laptop, ha ha ha,” ungkapnya polos.
Di usia belia, Nadia termasuk produktif menulis. Ia juga gemar menggambar dan kerap memenangi lomba menggambar. “Setelah ini, saya akan mengikuti Konferensi Penulis Cilik Indonesia di Bogor,” cerita penulis yang juga bercita-cita menjadi desainer grafis dan ilustrator ini bersemangat.
Literasi anak mendapat tempat khusus di Paviliun Indonesia, sebagai Guest of Honour di Frankfurt Book Fair 2015. Di area Island of Tales, sejumlah buku anak dipamerkan dan langsung bisa dinikmati para pengunjung sambil bersantai di sofa melingkar yang disediakan. Anak-anak juga dapat mengikuti sesi dongeng dari penulis cerita anak, Murti Bunanta, Arleen Amidjaja, dan Tuty Elida.
RAHMA WULANDARI
FOTO: © Komite Nasional, Indonesia sebagai Tamu Kehormatan pada Frankfurt Book Fair 2015