Sisi Manusia Gua
Ditulis dengan amat seksi oleh Christina Hobbs dan Lauren Billings, kekuatan mereka ada pada kemampuannya membangun karakter dan konflik yang cukup dramatis, yang dibumbui dengan adegan-adegan seksual yang indah. Namun, meski tiap karakter memiliki keunikan masing-masing, ketiga prianya memiliki kesamaan: sama-sama player dan enggan berkomitmen. Hingga akhirnya mereka bertemu dengan wanita yang tepat.
Belajar dari Bennet & Chloe, Max & Sara, dan Will & Hanna, buku ini seakan-akan mematahkan mitos bahwa untuk mendapatkan pengalaman seksual yang berkesan, Anda dan pasangan harus bertindak ekstra lembut, dan memperlakukan pasangan Anda layaknya guci antik Cina yang rapuh.
Memang, memperlakukan pasangan Anda penuh kelembutan adalah hal yang sangat penting. Namun ternyata, ketika bercinta, pelepasan gairah seksual yang ekspresif, jujur, dan tanpa kekangan jauh lebih penting dari manual etika bercinta mana pun. Jadi, tidak ada salahnya sesekali memperlihatkan sisi ‘manusia gua’ Anda kepada pasangan.
Lihat saja deskripsi adegan bercinta Will dan Hannah dalam buku Beautiful Player berikut ini, “Hannah menjatuhkan kepalanya kembali ke bantal, tangannya menyentuh bokongku, menarikku ke arahnya ketika dia menggerakkan tubuhnya. Matanya terpejam, bibirnya sedikit terbuka, dan rambut indahnya tergerai acak-acakan di atas bantal. Aku tak pernah melihat hal yang lebih indah dalam hidupku.” Jadi, saat di ‘tempat tidur’, berhentilah memikirkan soal penampilan. Messy is the new sexy in bed.
Jika Anda merasa belum memahami apa yang Anda inginkan dan bagaimana Anda dapat memuaskan pasangan Anda, dengarkan saja kata hati Anda dan percayalah pada insting Anda. Tidak ada guru bercinta yang lebih hebat ketimbang tubuh dan hati Anda sendiri. Tiap manusia sebenarnya sudah dilengkapi dengan kemampuan bercinta yang alami. Hanya, rutinitas sehari-hari dan tuntutan hidup sering kali membuat kita mengabaikan apa yang tubuh kita coba katakan.
Satu kunci penting di sini adalah memberi perhatian penuh pada apa yang dapat memberi pasangan Anda kepuasan, tapi tanpa mengabaikan hal-hal yang dapat membuat Anda ‘melayang’. Namun biasanya, dalam kegiatan bercinta yang hebat, ketika Anda berhasil memuaskan pasangan, Anda pun otomatis akan mendapat kepuasan yang setara. (EKA)