Celebrity
Ayu Dewi, Jatuh Cinta Pada Kekasih Lama

12 May 2012

Setelah mengalami gagal menikah tahun 2011, Ayu mampu bangkit dan menghadapi masalah. Sikap tegarnya mengundang banyak simpati dan dukungan, terutama dari wanita. Kini masa pahit itu sudah berlalu. Ayu telah menemukan pria lain yang menawarkan cinta yang nyata.  

Kabarnya Anda mau menikah?
(Ayu tak mampu menutupi rasa bahagianya, ia beberapa kali tersenyum sebelum menjawab pertanyaan ini). Insya Allah dalam beberapa bulan ke depan. Saat ini, saya tak mau banyak berpikir, dijalani saja. 

Bagaimana awalnya bertemu kekasih? 
Dia teman sekelas saat SMP. Lalu kami tak pernah bertemu karena dia kuliah di luar negeri. (Rona merah terpancar di wajah Ayu ketika ia membicarakan tentang kekasihnya). Tahun 2008, saya menyapanya di Facebook, dan ternyata dia sudah pulang ke Indonesia. Kami janjian makan siang bareng, dan sejak itu kami dekat dan akhirnya bubar. Tahun 2009, kami dekat lagi dan bubar lagi. Tahun 2010, saya pacaran dengan orang lain. Setelah saya putus, kami dekat lagi. Dia adalah CLSB saya, Cinta Lama Selalu Bersemi. Sebenarnya, dialah yang saya butuhkan. 

Masalah apa yang mengganjal sehingga hubungan itu sempat bubar? 
Dia merasa saya terlalu mandiri. Saya pun tidak yakin kepadanya karena teman wanitanya banyak. Ternyata, setelah lama mengenalnya, saya belajar bahwa orang yang memiliki banyak teman wanita bukan berarti dia player, begitu pula sebaliknya. 

Pernahkah menanyakan perasaannya, ketika Anda dikabarkan akan menikah? 
Ketika dulu mendengar saya akan menikah, dia masih tidak percaya, karena kami masih berteman. Saat itu, saya justru bertanya kepadanya mengenai event organizer wedding yang bagus untuk keperluan saya. Bahkan, ketika acara lamaran pun, karena saya tidak punya karpet, saya meminjam karpetnya! Sekarang saya ingat, mengapa saya tidak jadi menikah dengan yang dulu, karena ada dia di tengah-tengah saya dan mantan kekasih, yang diwakili oleh karpetnya. Sekarang, karpet itu tak pernah lagi ia pakai.

Advertisement
Apa yang membuat Anda sekarang yakin dia orang yang tepat? 
Dia pria cerdas, teguh pendiriannya. Kalau sudah A, tidak akan berubah jadi B. Meski usia kami sama, dia tidak pernah membatasi saya untuk bekerja. Kepadanya, saya tidak cuma cinta, tapi saya jatuh cinta. Bersama dia, saya tidak pernah tertipu. He is so real for me.

Bagaimana cara dia melamar Anda? 
Dia mengajak saya pacaran saja, itu sudah aneh, apalagi dia mengajak saya menikah. Setahu saya, dia pria yang belum mau settle down. Ketika dia melamar saya di sebuah restoran di Bandung, dia mengatakan, “Would you marry me?” Reaksi saya senang campur kaget. Waktu itu saya dalam kondisi yang maunya pacaran dulu, karena memiliki pengalaman pernah gagal. Namun, dia ingin segera menikah. Teman saya mengatakan, saya pernah mengalami yang terburuk, jadi tak ada lagi yang perlu ditakutkan. Saya rasa ucapannya ada benarnya. 

Apa rencana Anda untuk diri sendiri?
Sehebat-hebatnya saya berkarier, jujur, saya tetap ingin menjadi ibu dan istri yang hebat bagi anak-anak dan suami saya kelak. 

Daria Rani Gumulya




 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?