Foto: Pixabay
Sejalan dengan akan diselenggarakannya Pilkada serentak pada Juni 2018 dan Pemilihan Presiden pada tahun 2019, Femina, Accenture dan Jurnal Perempuan melakukan survei online bertajuk Pemimpin Pilihan Perempuan. Survei dengan metode kuantitatif yang berlangsung pada Maret hingga pertengahan Mei 2018 ini bertujuan untuk memberi gambaran mengenai kecenderungan pilihan perempuan lintas generasi dalam pilkada/pemilu kepada calon pemilih, politisi, calon pejabat publik, dan para pemangku kepentingan.
Dari 1.580 responden wanita urban (tinggal di kota besar) berusia 15 tahun keatas ditemukan fakta yang cukup menarik. Hampir separuh reseponden, yaitu sebanyak 49% responden diketahui sudah pernah memilih sedangkan 42% baru akan memilih (first voter) dalam Pilkada 2018 mendatang.
Baik responden pemilih lanjut maupun first voter, yang 90% sudah terdaftar Pilkada ini menunjukkan antusiasme yang cukup tinggi untuk mengikuti Pilkada. Antusiasme tersebut didorong oleh kesadaran kewajiban sebagai warga negara (77%) dan keinginan untuk terjadinya perubahan (66%).
Antusiasme wanita dalam mengikuti pilkada menjadi penting karena secara kependudukan jumlah wanita signifikan. Yaitu 49.7 % (atau sebanyak 131.880.000) dari 265 juta jumlah populasi Indonesia tahun 2018. Estimasi berdasarkan Sensus Penduduk Indonesia 2010 dengan laju pertumbuhan populasi 1.49%.
Populasi seimbang ini juga memengaruhi jumlah pemilih wanita dan pria dalam Pilkada 2018 yang sama imbangnya. Bahkan dari data Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan jumlah pemilih wanita sedikit lebih tinggi dari pria. Dari total 152.067.680 pemilih terdaftar dalam DPT untuk Pilkada 2018, laki laki berjumlah 75.981.053 jiwa dan wanita berjumlah 76.088.777 jiwa. Artinya suara wanita tentu saja akan ikut menentukan arah politik di dalam Pilkada 2018 mendatang. (f)
Baca Juga:
5 Fakta Menarik dari Halimah Yacob, Wanita Presiden Pertama Singapura
Tsai Ing Wen, Wanita Presiden Pertama Taiwan
Apakah Kesetaraan Gender di Indonesia Sudah Tercapai?
Topic
#Pilkada, #pilkadaserentak, #pilkadaserentak2018, #suaraandaberharga