Sex & Relationship
3 Cara Menghilangkan Istilah 'Suami Takut Istri'

9 Sep 2016


Foto: Fotosearch

Rasanya wajar jika seorang istri keberatan jika sang suami sering pulang malam setelah berkumpul dengan teman-temannya. Ketika diingatkan, suami mengiyakan. Namun yang mengecewakan, Anda mendengar alasan yang berbeda ketika bertemu teman-temannya: Anda istri yang galak!

Jangan dulu keburu panas dan naik darah. Coba tiga cara dari Monty Satiadarma, psikolog berikut.

1. "Saat memberikan teguran dan sapaan, kita berharap orang lain bisa memahami apa yang kita pikirkan. Ketika mereka gagal memahami diri kita, kita lalu menganggap mereka bertentangan dengan kita. Keterbukaan sikap tidak cukup diutarakan hanya pada kisaran yang tidak kita inginkan."
Advertisement

2. Anda mungkin sering mengatakan, “Saya tidak mau kamu pulang larut malam,” atau, “Saya tidak mau lihat kamu kumpul di kafe bersama teman-teman.” Tetapi, Anda kurang mengemukakan hal yang Anda inginkan, seperti, “Tolong temani saya membeli barang yang kita butuhkan untuk rumah tangga kita.” 

Perlu Anda perhatikan, beberapa bentuk kata perlu digunakan dalam mengungkapkan keinginan, misalnya ‘kita’. Permohonan Anda untuk didampingi pasangan sebaiknya menggunakan kata ‘kita’ sebagai bentuk arahan kebersamaan.

3. Bedakan jika Anda mengatakan, “Saya tidak mau kamu....” Di sini, Anda memberi kesan dominan pada dirinya, Anda cenderung menuntut, dan pada kondisi tertentu ia akan melawan sikap Anda dengan bertindak pasif-agresif, yaitu melakukan aksi diam, bersikap masa bodoh, atau berpura-pura menurut. Padahal, sesungguhnya ia memberikan perlawanan. (f)

Baca juga 3 Kesalahan Wanita Saat Berkomunikasi


Topic

#masalahhubungan

 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?