Telinga adalah salah satu bagian penting tubuh. Namun, sering kali kita cuek dan merawat seadanya. Agar pendengaran kita nggak bermasalah, simak cara menjaga kesehatan telinga berikut.
Telinga harus dibersihkan 1-2 kali sehari. Untuk daun telinga dapat dibersihkan dengan menggunakan air bersih yang dicampur dengan sedikit baby oil atau dengan menggunakan kain basah.
Batasi cotton bud
Penggunaan cotton bud bisa dipakai sesering mungkin, namun hanya untuk membersihkan daun telinga dan rongga telinga luar saja. Kebiasaan menggunakan cotton bud sampai terlalu dalam merupakan kesalahan, tuh, karena dapat mendorong kotoran telinga masuk lebih dalam
Hindari ear candle
Penggunaan ear candle untuk membersihkan telinga tidak dianjurkan dan bahkan dilarang oleh dokter THT. Pasalnya, dapat menimbulkan luka bakar dan wax yang digunakan dapat menempel pada gendang telinga sehingga mengganggu pendengaran.
Kontrol untuk memeriksakan diri ke THT dianjurkan setiap enam bulan sekali atau ketika ada keluhan.
Jangan meneteskan air
Ketika telinga kemasukan air, sering kali kita meneteskan air untuk memancing agar air di dalam telinga keluar. Kebiasaan ini berbahaya bagi kesehatan pendengaran apalagi jika kita nggak tahu kondisi bagian dalam telinga kita. Agar aman, sebaiknya kita cukup memiringkan telinga sambil menarik daun telinga agar air yang terperangkap dapat keluar.
Membersihkan secara alami
Gerakan mengunyah makanan dapat membantu sirkulasi pengeluaran kotoran telinga secara alamiah.
Fanny Indriawati
Foto: Fotosearch
Telinga harus dibersihkan 1-2 kali sehari. Untuk daun telinga dapat dibersihkan dengan menggunakan air bersih yang dicampur dengan sedikit baby oil atau dengan menggunakan kain basah.
Batasi cotton bud
Penggunaan cotton bud bisa dipakai sesering mungkin, namun hanya untuk membersihkan daun telinga dan rongga telinga luar saja. Kebiasaan menggunakan cotton bud sampai terlalu dalam merupakan kesalahan, tuh, karena dapat mendorong kotoran telinga masuk lebih dalam
Hindari ear candle
Penggunaan ear candle untuk membersihkan telinga tidak dianjurkan dan bahkan dilarang oleh dokter THT. Pasalnya, dapat menimbulkan luka bakar dan wax yang digunakan dapat menempel pada gendang telinga sehingga mengganggu pendengaran.
Advertisement
Kontrol untuk memeriksakan diri ke THT dianjurkan setiap enam bulan sekali atau ketika ada keluhan.
Jangan meneteskan air
Ketika telinga kemasukan air, sering kali kita meneteskan air untuk memancing agar air di dalam telinga keluar. Kebiasaan ini berbahaya bagi kesehatan pendengaran apalagi jika kita nggak tahu kondisi bagian dalam telinga kita. Agar aman, sebaiknya kita cukup memiringkan telinga sambil menarik daun telinga agar air yang terperangkap dapat keluar.
Membersihkan secara alami
Gerakan mengunyah makanan dapat membantu sirkulasi pengeluaran kotoran telinga secara alamiah.
Fanny Indriawati
Foto: Fotosearch
