1. Hindari browsing ketika lelah
2. Belanja karena tekanan
Sering melihat bagian “pelanggan yang membeli produk ini juga membeli”? Keinginan untuk mengikuti trend agar diterima secara sosial membuat kita—dari lubuk hati—tertarik membeli apa yang orang lain beli. Juga, mengikuti apa yang orang “seperti kita” karena membantu menegaskan identitas pribadi di masyarakat.
3. Hati-hati jebakan ongkos kirim gratis
Beberapa situs belanja online menawarkan biaya kirim gratis tapi dengan syarat batas pembelajaan minimal. Tawaran gratis memang membuat kita tergelitik, tapi kalau dihitung atau dipikir lagi, kita akan belanja lebih dari yang dibutuhkan, bahkan lebih dari ongkos kirim yang dibayar dengan pembelanjaan yang ‘asli’. Jika kita masih menyukai ongkir gratis ini, coba belanja di situs yang menawarkan ongkir gratis berapa pun pembelanjaan kita.
4. Abaikan godaan iklan banner
5. Jadi tamu saja
Daripada mendaftar jadi member situs dan menyimpan data kartu kredit—sehingga tinggal klik pas mau belanja lagi—gunakan pilihan ‘guest-checkout’. Cara ini membuat kita punya waktu memikirkan lagi pembelanjaan kita karena mesti mengisi alamat dan info pembayaran. Serta, jadi guest lebih aman.
Meiranie Nurtaeni
Foto: Fotosearch