Foto: Instagram @emilliegarden
Maka dua tahun lalu, ia mulai mencoba menghadirkan indoor plant dengan teknik dari Jepang, Kokedama, ke Indonesia. Awal tahun 2015, kokodema belum banyak dikenal di Indonesia. Tekniknya terinspirasi dari Jepang, tapi diadaptasi dengan bahan baku yang ada di Indonesia. Lumut yang digunakan berasal dari hutan Indonesia, begitu pula dengan tali goni.
Untuk pemasaran ia menggunakan Facebook dan Instagram, namun lebih fokus ke Instagram karena saat ini selain banyak digunakan orang juga ada feed back yang baik di Instagram. Meski tidak memiliki strategi khusus, sambutan konsumen terhadap Emillie Garden cukup antusias. Bisa jadi karena waktu itu kokodema termasuk teknik baru yang unik sehingga memancing rasa ingin tahu dan penasaran masyarakat.
Berbicara tentang tren, selain mengikuti tren, menurutnya, kita juga harus berani menciptakan tren. Jangan ragu untuk menawarkan hal baru ke pasar. “Seperti pengalaman saya ketika memulai dengan kokedama ini, akhirnya menjadi tren dan booming di Indonesia. Sebagai landscape design consultant, penjualan indoor plant merupakan salah satu product service dari studio kami. Selain itu, kini studio juga kami gunakan juga untuk workshop dan talkshow. (f)
Baca Juga:
Tren Rumah: Tanaman Hias untuk Taman di Rumah Mungil
Beri Sentuhan Hijau untuk Dapur Mungil Anda Ala Nena Febrina Agar Lebih Terang dan Asri
Inspirasi: 3 Taman di Rumah Mungil, Dari Tanaman dalam Pot Hingga Vertical Garden Indoor
Faunda Liswijayanti
Topic
#homeinterior, #tanamanhias, #kokedama, #indoorplant