Home Interior
6 Tanaman Obat Lokal yang Dapat Tumbuh Subur di Pekarangan Rumah dan Khasiatnya

18 Dec 2020


Foto: Unsplash.com


Sudah sejak turun temurun kita mengenal istilah tanaman obat, yaitu tanaman yang dipercaya memiliki manfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit mulai dari flu hingga luka bakar. Biasanya, tanaman obat ini akan diracik, ditumbuk atau direbus untuk mendapatkan khasiatnya.

Di tengah tren bercocok tanam di masa pandemi ini, tanaman obat bisa jadi alternatif jenis tanaman yang kita tanam di pekarangan rumah karena mudah perawatannya. Selain itu, sewaktu-waktu membutuhkan pertolongan pertama, kita bisa lebih mudah mendapatkan bahan-bahan untuk obat herbal sekaligus memenuhi kebutuhan dapur. 

Beberapa tanaman obat juga bisa mengusir serangga seperti lalat dan nyamuk, karena beberapa tanaman obat memiliki kandungan zat yang tidak disukai oleh serangga dan hama. 

Berkebun adalah hobi yang menyehatkan dan bisa dikerjakan sambil bersantai mengisi waktu luang selama #dirumahaja. Berbagai penelitian juga menyebutkan, bercocok tanam membuat umur seseorang lebih panjang.
Advertisement

Berikut beberapa tanaman obat yang mudah kita tanam di pekarangan rumah ataupun menggunakan pot, plus khasiatnya: 


Foto: Pixabay


1/ Lidah Buaya 

Tanaman yang satu ini terkenal sebagai bahan alami dalam perawatan kulit dan kecantikan. Faktanya, tanaman yang memiliki nama keren Aloe Vera ini juga memiliki manfaat untuk memperlancar pencernaan hingga menurunkan gula darah.

Secara fisik, bagian dalam lidah buaya memiliki daging yang tebal dan berlendir. Umumnya, daging inilah yang dipakai untuk berbagai macam pengobatan seperti untuk menghaluskan kulit, pertumbuhan rambut dan membuat rambut berkilau, hingga dioleskan untuk menghilangkan gatal dan peradangan atau terbakar akibat sinar matahari. Daging buat lidah buaya juga bisa mengobati sakit maag, penyakit usus, dan asma.

Cara Menanam Tanaman Lidah Buaya: 

Pilih daun lidah buaya dengan panjang minimal 8 - 10 centimeter, potong dengan pisau yang bersih. Siapkan tanah gambut, atau lebih bagus lagi gunakan tanah organik dalam pit dan tancapkan ke dalam media tanah. Letakkan pot di tempat yang mendapat asupan matahari yang cukup. Jangan siram terlalu sering agar menghindari pembusukan akar

Baca Selanjutnya: 2/ Kumis Kucing 



Faunda Liswijayanti


Topic

#hobi, #tanamanobat

 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?