Nggak terima lebih sering dipanggil dengan sapaan ibu daripada mbak, padahal usia kita masih 20-an? Sementara teman kita yang sudah punya anak malah disangka single dan kelihatan lebih muda dari usia sebenarnya.
Eits, jangan langsung menyalahkan nasib. Kondisi fisik yang terkesan lebih tua atau muda merupakan buah dari gaya hidup kita selama ini, tuh.
Coba ambil KTP, lalu cek berapa usia kita sekarang. Misalnya, nih, usia kita 23 tahun, atau kalau mau detailnya lagi 23 tahun, 4 bulan 6 hari. Usia yang biasa kita hitung berdasarkan tanggal kelahiran disebut usia kronologis.
Selain usia kronologis, ada yang dinamakan usia biologis. Jika usia kronologis memiliki usia pasti, nggak demikian halnya dengan usia biologis. Soalnya, usia biologis lebih erat kaitannya dengan kondisi sel dan jaringan tubuh, sehingga dapat berbeda antara satu orang dengan yang lain, meski usia kronologisnya sama.
Bisa jadi, nih, kita yang berusia (kronologis) 23 tahun memiliki keadaan fisik dan kesehatan setara dengan mereka yang berusia 30 tahun. Itu berarti, usia bilogis kita lebih tua 7 tahun daripada usia kronologis.
Ada banyak hal yang menyebabkan usia biologis kita melesat lebih cepat. Salah satunya adalah makanan nggak sehat. Seperti kurangnya konsumsi serat dan sering menyantap fast food, gorengan, soft drink, minuman beralkohol, maupun makanan instan.
Begitu juga jika kita menderita obesitas, suka merokok, jarang berolahraga, sering terpapar polusi, dan kurang istirahat. Obesitas misalnya, dapat memajukan usia biologis kita hingga 8,8 tahun. Fakta ini diperoleh dari hasil penelitian RS St Thomas, London, terhadap 1.122 cewek. Sementara 7,4 tahun ekstra akan dipanen oleh perokok berat. Bila keduanya digabung, siap-siap saja terlihat (minimal) 10 tahun lebih tua.
Bukan hanya pengaruh luar yang mengancam, tapi juga apa yang ada di dalam, alias kondisi psikologis. Saat stres, tubuh kita akan mengeluarkan hormon tertentu yang membuat detak jantung bertambah, sesak napas, hingga mengacaukan metabolisme tubuh.
Jika kondisi ini terjadi berulang kali, maka fungsi jantung, pembuluh darah, maupun otak akan terganggu. Ujung-ujungnya, usia kita dapat 'bonus' lagi, deh. (f)
Topic
#antiaging