Health & Diet
Cegah Dehidrasi dengan Asupan Ion

2 Sep 2016


Foto: Des

Sekitar 7 tahun yang lalu, olahraga lari mulai diminati secara luas oleh masyarakat Indonesia. Hal ini terlihat dengan semakin menjamurnya kamunitas-komunitas lari. Didukung dengan banyaknya perlombaan lari, baik di Jakarta hingga di pelosok daerah. Jarak atau kategori lomba lari pun beragam, mulai dari 5K, 10K, Half Marathon, Full Marathon, hingga Ultra Marathon (di atas 50 kilometer).
         
Masyarakat sangat menggemari olahraga ini karena berbiaya murah dan juga mudah. Selain itu, ampun untuk membakar kalori. Untuk itu, penggemar olahraga ini harus menjaga asupan cairan sebelum, selama, dan sesudah berolahraga agar terhindari dari dehidrasi.,
         
Advertisement
“Dengan berolahraga berat atau cuaca panas, ion tubuh perlu diganti dengan cepat. Ion adalah elektrolit yang larut dalam air, memiliki muatan kation dan anion yang mengatur kerja metabolisme tubuh,” kata Gabriella da Silva, Head of Marketing Public Relations Wings Group dalam acara konferensi pers Toraja Marathon 2016, sekaligus pengenalan minuman isotonik ISOPLUS di Toraja Utara, beberapa waktu lalu.
         
Gabriella mengungkapkan, ISOPLUS mengandung 7 ion yang diperlukan oleh tubuh yaitu kalsium, natrium, magnesium, kalium, laktat, sitrat, dan klorida. “Dehidrasi merupakan masalah serius yang perlu diwaspadai. Kondisi ini kerap dialami oleh mereka yang gemar berolahraga dan juga mereka yang tinggal di daerah yang bercuaca sangat panas,” katanya.
         
Bila Anda mengikuti sebuah lomba lari, upayakan untuk mengonsumsi air dan minuman isotonik yang tersedia di water station sepanjang rute lari. Demikian pula setelah berlari, minumlah sebanyak mungkin.  (f)  
 


Topic

#asupansehat, #dehidrasi

 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?