Selesai syuting serial Scholar Who Walks the Night, aktor ganteng Lee Jun-ki ternyata lanjut syuting film. Nggak tanggung-tanggung, dia bermain di film Hollywood, Resident Evil: The Final Chapter, yang akan tayang di tahun 2017. Aktor berusia 33 tahun ini pun sempat posting beberapa foto di akun Instagramnya, @actor_jg, dengan para pemeran film tersebut, termasuk Milla Jovovich.
“Terima kasih banyak Milla Anda memang yang terbaik dari yang terbaik. Anda luar biasa!”.
Di balik kesuksesannya saat ini, Jun-ki ternyata harus melalui perjuangan yang tidak mudah. Sempat ditentang orangtuanya untuk menjadi aktor, Jun-ki pun nekat pergi ke Seoul dari Busan dan bekerja serabutan untuk mengejar cita-citanya menjadi aktor.
“Saya pernah bekerja di dapur, menjadi pelayan di bar, sampai menjadi pekerja di pom bensin. Meski begitu, saya happy. Walau saya gagal audisi berulang kali, saya tetap berusaha dan tidak merasa lelah. Saat masih SMA dulu, teman-teman menganggap saya terlalu berkhayal. Kata mereka, kalau saya jadi aktor, maka mereka bisa menjadi presiden, he he he.”
Usaha Jun-ki membuahkan hasil. Salah satu filmnya, King and Clown, menjadi box-office yang melambungkan namanya. Meski meraih popularitas, ternyata Jun-ki belum sepenuhnya diterima masyarakat dan kemampuan aktingnya masih diragukan.
“Banyak pendapat miring. Lee Jun-ki hanya beruntung di film King and Clown. Saat serial Time Between Dog and Wolf naik daun, ada komentar kalau saya kebetulan mendapat peran yang pas. Begitu juga saat Iljimae sukses, orang-orang masih berpikir apakah saya akan bisa konsisten bermain baik. Ini memacu saya untuk bermain lebih maksimal, menunjukkan beragam emosi, dan tidak memakai stuntman,” jelasnya.
Meski dulu sempat down mendengar komentar orang-orang, kini Jun-ki lebih lapang dada dan tidak terlalu memusingkannya. Menurutnya ini risiko dari pekerjaannya sebagai aktor.
“Sekarang, saya justru merasa aneh kalau nggak ada komentar negatif. Mungkin setelah bertambahnya usia, mental saya jadi lebih kuat, he he he.”
Meski sering memerankan karakter rapuh yang suka memendam perasaan, di kehidupan nyata Jun-ki justru lebih suka berbagi di saat sedih. Dia biasanya menelepon temannya untuk minum-minum sebelum curhat. Jun-ki pun berpendapat kalau dirinya membutuhkan cinta untuk menguatkannya tiap kali ada masalah.
“Saya nggak suka sekadar flirting dengan cewek yang ditemui di bar. Saya butuh seseorang yang bisa dipercaya, dan mau orang itu juga mengandalkan saya. Saya sudah berusia 33 sehingga nggak berada di tahap kencan main-main. Bukan berarti saya harus segera menikah. Hanya saja, saya harus mulai memikirkan masa depan karena tidak mau selalu sendiri sepanjang hidup saya,” ujarnya.
Semoga Jun-ki segera menemukan pendamping hidup yang pas, ya….
Vini Damayanti
Foto: Soompi
