
Foto: Fotosearch, Facebook
Seberapa sering Anda menemui postingan Facebook yang lebih berbau jual beli? Begitu luas dan banyak jumlah pengguna Facebook membuat banyak pemilik akun media sosial tersebut memanfaatkannya untuk berdagang. Menemui kondisi tersebut, Facebook merilis fitur terbaru yang menempatkan transaksi jual beli pada satu ruang, Marketplace.
Sesuai namanya, Marketplace dibuat bagi orang-orang yang ingin menjual atau membeli barang. Pada rilisnya di Newsroom Facebook, Mary Ku, Director of Product Management, menyebutkan hingga saat ini tercatat lebih dari 450 juta orang melakukan aktivitas jual beli per bulannya. Dengan Marketplace, aktivitas dagang tersebut memiliki tempat yang khusus, bukan lagi hanya pada status para pemilik akunnya.
Hanya saja, Marketplace baru bisa digunakan pada aplikasi mobile Facebook (iOS dan Android), belum ada versi dekstopnya. Marketplace tampil berupa ikon toko di bagian bawah aplikasi. Setelah masuk ke dalam fitur tersebut, Anda akan disambut oleh berbagai foto barang dagangan yang dijual pada lokasi terdekat pengguna saat itu. Anda bisa mencari barang yang diinginkan dengan fitur search, juga dapat melihat lokasi barangnya melalui peta yang ada.
Istimewanya lagi, bila Anda tertarik pada barang yang dijual , Anda bisa masuk ke ruang chat untuk mengobrol juga menawar harga. Begitu sepakat, Anda dan pedagang bisa membuat janji untuk saling bertemu. Memang, pada fitur ini, Facebook tidak melayani fasilitas pengiriman atau pembayaran barang. Semua transaksi pada akhirnya dilakukan lagi secara pribadi oleh pembeli dan penjual. Anda juga dapat menyimpan dulu (save) barang yang diminati, produk yang diposting untuk dijual, dan semua pesan-pesan Anda pada orang lain (sesama pedagang). Cukup melihat di bagian Your Items.
Namun, fitur ini masih terbatas hanya bisa digunakan oleh pemilik akun Facebook yang sudah berusia lebih dari 18 tahun. Selain itu, baru tersedia di empat negara, yaitu Amerika,Inggris, Auatralia, dan Selandia Baru. Namun, Facebook berjanji akan mengembangkan cakupan penggunaan fitur tersebut pada masa yang akan datang. Juga, membuat versi desktopnya dalam waktu beberapa bulan mendatang. Kita tunggu saja! (f)
Baca juga:
Facebook Bakal Rilis Fitur Private Comment, Berpotensi Jadi Alat Selingkuh?
5 Cara Mengurangi Jejak Digital dan Berinternet Aman
Kiddle, Mesin Pencari Bak Google dengan Konten yang Aman Dikonsumsi Anak-Anak
Sesuai namanya, Marketplace dibuat bagi orang-orang yang ingin menjual atau membeli barang. Pada rilisnya di Newsroom Facebook, Mary Ku, Director of Product Management, menyebutkan hingga saat ini tercatat lebih dari 450 juta orang melakukan aktivitas jual beli per bulannya. Dengan Marketplace, aktivitas dagang tersebut memiliki tempat yang khusus, bukan lagi hanya pada status para pemilik akunnya.
Hanya saja, Marketplace baru bisa digunakan pada aplikasi mobile Facebook (iOS dan Android), belum ada versi dekstopnya. Marketplace tampil berupa ikon toko di bagian bawah aplikasi. Setelah masuk ke dalam fitur tersebut, Anda akan disambut oleh berbagai foto barang dagangan yang dijual pada lokasi terdekat pengguna saat itu. Anda bisa mencari barang yang diinginkan dengan fitur search, juga dapat melihat lokasi barangnya melalui peta yang ada.
Istimewanya lagi, bila Anda tertarik pada barang yang dijual , Anda bisa masuk ke ruang chat untuk mengobrol juga menawar harga. Begitu sepakat, Anda dan pedagang bisa membuat janji untuk saling bertemu. Memang, pada fitur ini, Facebook tidak melayani fasilitas pengiriman atau pembayaran barang. Semua transaksi pada akhirnya dilakukan lagi secara pribadi oleh pembeli dan penjual. Anda juga dapat menyimpan dulu (save) barang yang diminati, produk yang diposting untuk dijual, dan semua pesan-pesan Anda pada orang lain (sesama pedagang). Cukup melihat di bagian Your Items.
Namun, fitur ini masih terbatas hanya bisa digunakan oleh pemilik akun Facebook yang sudah berusia lebih dari 18 tahun. Selain itu, baru tersedia di empat negara, yaitu Amerika,Inggris, Auatralia, dan Selandia Baru. Namun, Facebook berjanji akan mengembangkan cakupan penggunaan fitur tersebut pada masa yang akan datang. Juga, membuat versi desktopnya dalam waktu beberapa bulan mendatang. Kita tunggu saja! (f)
Baca juga:
Facebook Bakal Rilis Fitur Private Comment, Berpotensi Jadi Alat Selingkuh?
5 Cara Mengurangi Jejak Digital dan Berinternet Aman
Kiddle, Mesin Pencari Bak Google dengan Konten yang Aman Dikonsumsi Anak-Anak
Topic
#aplikasifacebook