
Foto: Pixabay
Tanpa kompromi sebelumnya, suami saya membawa ibunya yang tengah sakit parah ke rumah kami. Dan, sudah setahun ini saya terpaksa menjadi perawat pribadinya. Jika ingat perlakuan mertua dulu, sebenarnya saya kurang ikhlas merawatnya. Sejak menikah 6 tahun lalu, hubungan saya dan mertua memang kurang harmonis. Saya merasa tidak dianggap sebagai bagian dari keluarga, karena berasal dari suku yang berbeda.
Kini, setiap hari yang saya lewati untuk merawatnya membuat saya merasa tertekan. Fisik saya pun ikut menurun hari demi hari. Padahal saya selalu makan dan berolahraga teratur, serta mengonsumsi vitamin. Apa yang terjadi pada diri saya?
Dewianti, Padang.
Tampaknya Anda sedang menghadapi ujian kesabaran. Rasa kesal dan rasa tidak ikhlas dalam merawat mertua menimbulkan perasaan tertekan. Hal inilah yang akhirnya membuat kondisi fisik Anda terganggu. Satu-satunya cara yang dapat Anda lakukan adalah mencari aspek positif dari tugas Anda tersebut. Sebagai contoh, anggap saja yang Anda lakukan ini sebagai tabungan untuk masa tua kelak. Seumpama Anda mengalami hal seperti mertua Anda, apakah Anda mau kalau menantu Anda melayani secara tidak ikhlas?
Jadikan ini sebagai kesempatan untuk menunjukkan pada mertua dan anggota keluarga lain, bahwa Anda menantu yang bisa dibanggakan. Semuanya bergantung pada cara Anda berpikir. Jika Anda berpikir apa yang Anda lakukan ini tidak berguna, maka Anda akan merasa semakin tidak ikhlas. Tapi jika Anda berpikir sebaliknya, mungkin Anda akan lebih bersemangat menjalankan tugas tersebut. Tak ada gunanya merasa tertekan bukan? Apalagi, kalau tubuh Anda ikut menderita. (f)
Baca juga:
- Cara Melenyapkan Rasa Tidak Percaya Diri di Tengah Keluarga Suami
- Ibu Mertua Suka Menyindir
- Menanggapi Orang Tua yang Suka Curhat Soal Kelakuan Kakak & Ipar
Ikrima Nurfikria
Topic
#MasalahKeluarga