
Foto: Dok. Yayasan Puteri Indonesia
Puteri Indonesia 2016, Kezia Warouw berhasil meraih posisi Top 13 di ajang pemilihan Miss Universe 2016 yang diselenggarakan di Mall of Asia Arena, Pasay, Metro Manila, Filipina pada 30 Januari 2017. Sejauh ini, apa yang dicapai Kezia merupakan pencapaian tertinggi untuk Indonesia di ajang Miss Universe.
Sebelumnya, ada tiga orang Puteri Indonesia yang berhasil meraih posisi Top 15, yaitu Anindya Kusuma Putri (Miss Universe 2015), Elvira Devinamira (Miss Universe 2014), dan Artika Sari Devi (Miss Universe 2005). Baru kali ini, Indonesia yang diwakili Kezia meraih posisi Top 13.
Memang ada perbedaan format di Miss Universe tahun ini. Jika dulu para wanita yang terdiri dari 86 orang ini diseleksi menjadi 15 besar, 10 besar, 6 besar, hingga akhirnya menjadi 3 besar, kali ini disaring menjadi 13 besar (12 besar pilihan juri dan satu peserta berdasarkan voting para pendukung). Lalu dari 13 besar itu akan dipilih menjadi 9 besar, 6 besar, dan 3 besar.
Kezia masuk ke dalam Top 13 berdasarkan pilihan Juri. Wanita asal Manado ini berada di posisi no. 11. Ini tentu kebanggaan tersendiri untuk Indonesia dan Kezia bisa mencapai posisi tersebut. Lalu bagaimana perasaan Sarjana IT Universitas Esa Unggul ini terhadap pencapaiannya?
“Terima kasih kepada Ibu Putri K Wardani, Yayasan Puteri Indonesia, Mustika Ratu, Bapak Arief Yahya beserta seluruh jajaran Kementerian Pariwisata, orang orang terdekat saya, pageant lover, designer, media di tanah air dan seluruh masyarakat Indonesia yang telah memberikan dukungan doa pada saya. Inilah pencapaian yang saya raih dan saya persembahkan untuk Indonesia. Terima kasih Indonesia,” ucap Kezia melalui siaran pers yang diterima femina.
Yayasan Puteri Indonesia (YPI) pun beranggapan bahwa Kezia sudah mewakili Indonesia dengan sangat baik dan sukses. Penampilannya membanggakan. Meskipun begitu YPI mengakui bahwa masih ada pekerjaan rumah yang haru dilakukan agar Puteri Indonesia yang dikirim berikutnya bisa mencapai posisi yang lebih baik lagi, bahkan membawa pulang tiara Miss Universe.
“Tantangannya kedepan adalah bagaimana mendapatkan kandidat dan mendidiknya hingga bisa menjadi pribadi yang lepas, berani berbicara dan spontan serta pandai berekspresi sehingga mampu menjadikan story yang biasa-biasa saja menjadi lebih menarik untuk didengar. Ini kelihatannya mudah tetapi sebenarnya sangat sulit karena tradisi budaya kita tidak mengajarkan demikian. Bisa diperhatikan bahwa pemenang dari Asia lebih banyak didominasi oleh India dan Filipina, di mana personalita budaya mereka memang lebih terbuka dan pandai merangkai kata.
Selain itu prasyarat teknis lainnya seperti catwalk pageantry yang berbeda dengan catwalk model harus didalami. Sektor ini lebih mudah untuk dicapai asalkan bisa menyiapkan budget untuk mengirim kandidat pada guru-guru internasional yang bagus dan sesuai keahliannya,” ungkap Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia, Putri K Wardani.
Kompetisi Miss Universe ke-65 ini dimenangkan oleh Iris Mittenaera asal Prancis. Sedangkan Runner-up pertama jatuh kepada Raquel Pelissier dari Haiti dan runner-up kedua diraih Andrea Tovar asal Kolombia. (f)
Baca Juga:
- 5 Fakta tentang Kezia Warouw, Miss Universe Indonesia 2016
- Selamat Kepada Iris Mittenaere, Miss Universe 2016 Asal Prancis
Topic
#missuniverse