
Foto: Fotosearch
Rubrik karier di majalah femina edisi ini cukup menggelitik. Menggulirnya office politic melalui bos yang suka mengggosip. Entah mencari gosip tentang anggota tim maupun bergosip tentang kantor dengan tim. Dalam bahasan tentang leadership, soal ini mungkin dianggap remeh-temeh. Karena tidak akan mengguncangkan kepemimpinan seseorang, kecuali efek menjengkelkan bagi anggota kelompok yang terganggu. Tapi kalau mau jujur sebenarnya ini leadership yang cacat karena hasrat bergosip bisa jadi berbanding lurus tentang sejauh mana orang tersebut bisa dipercaya dan bisa menyimpan rahasia. Padahal tugas seorang leader juga menjaga rahasia perusahaan. Attitude seseorang ketika naik posisi menjadi seorang pemimpin memang perlu berubah. Belajar cermat kapan buka mulut dan kapan tutup mulut. Mencari informasi dari grassroots tidak dengan menggunjingkannya.
Happy Thursday :)
Petty S. Fatimah
Topic
#BlogEditor