
Masih bingung produk investasi yang paling tepat untuk diri sendiri? Perencana keuangan independen, Ligwina Hananto, mengungkapkan bahwa semua produk investasi itu ibarat moda transportasi. Semuanya baik, tetapi mana yang paling sesuai? Tentu harus tahu dulu hendak pergi dari mana ke mana.
"Jika ingin berinvestasi, jangan tergiur dulu dengan hasilnya. Pertanyakan apa tujuan finansial yang ingin Anda capai. Apakah ini sebagai dana darurat, dana pendidikan anak, dana pensiun, dana down payment rumah, atau dana menikah?" paparnya.
Banyak investor menggunakan produk saham dan reksa dana saham untuk tujuan jangka panjang dengan harapan hasil investasi yang besar, meski risikonya tinggi. Ada investor yang menggunakan portofolio saham untuk mencapai tujuan, misalnya untuk dana pensiun 15 tahun yang akan datang. Untuk investor yang memiliki keterbatasan pengetahuan, waktu dan dana, lebih memilih menggunakan reksa dana saham.
Keduanya tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sekarang, tentukan dulu tujuan finansial yang ingin Anda capai. Lalu turut perhatikan informasi pergerakan pasar saham agar Anda lebih mengerti risiko yang dihadapi produk-produk berbasis saham ini. Selamat belajar! (f)