Health & Diet
Cek kalori di Makanan Kesukaan Anda!

6 May 2014


dr. Grace Judio-Kahl, MSc, MH, CHt dari Shape Up Indonesia memberikan kunci, kalau ingin menikmati wisata kuliner di malam hari, maka harus mengirit asupan kalori di pagi dan siang hari.   Anda jangan menganggap jajanan itu sebagai camilan tengah malam karena kalorinya yang tinggi bisa setara bahkan lebih daripada makan malam komplet. Sederhana, ya?

Selain itu, jarak waktu antara makan dengan tidur tidak terlalu banyak berpengaruh pada naik-turun berat badan. Lagi-lagi yang terpenting adalah jumlah kalori secara keseluruhan yang Anda konsumsi hari itu. Sebenarnya, berapa ‘bobot’ kalori jajanan Anda dan tip apa yang bisa Anda ikuti agar bobot tubuh tidak bertambah?


1. Martabak Manis Kaya Cokelat

Salah satu jajanan malam yang sedang hits ini mungkin sudah lama jadi idaman Anda. Terbuat dari tepung terigu, telur, mentega, dan dihiasi cokelat yang meleleh, rasanya legit dan gurih. Menurut perhitungan kasar dr. Grace, dalam sepotong kecil martabak manis terkandung sekitar 200 kalori.

Tip:
Makan saja seloyang martabak manis itu  beramai-ramai, dengan begitu Anda tidak akan mendapat porsi martabak yang banyak. Kalau memungkinkan,  kurangi   susu kental manis di atas martabak.







2.  Gudeg Tengah Malam

Potongan nangka dan kerupuk kulit yang mengalami proses pengolahan panjang dan penambahan bumbu-bumbu, seperti gula dan santan, yang membuat kalorinya  naik ini biasanya disajikan bersama nasi hangat. Seporsi gudeg bisa mengandung 700 – 800 kalori.

Tip:
Karena makanannya sudah ‘berat’, pilih segelas teh hangat tanpa gula sebagai penutup. Protein seperti telur pindang atau tahu sebagai pelengkap nasi gudeg tidak akan membuat gula darah langsung melonjak.









3. Mi Godog

Sepiring mi kuning yang dimasak bersama kaldu ayam, sedikit sayuran, dan kocokan telur ini biasanya memang baru dijual selepas senja. Kenyang? Sudah pasti, karena dalam seporsi mi godog terkandung 600 kalori.

Tip: Menurut dr. Grace, orang selalu berpikir mi rebus lebih ringan kalorinya daripada mi goreng, padahal sebetulnya tidak jauh berbeda. Ini karena bumbu mi rebus  sebelumnya ditumis menggunakan minyak hingga harum.

















4. Satai
Ada beragam satai yang bisa Anda pilih, masing-masing punya konsekuensi. Dalam sepuluh tusuk satai Padang yang terbuat dari daging sapi dan berbumbu saus terigu, rata-rata terkandung 750 kalori. Sementara dalam sepuluh tusuk satai ayam Madura, belum dengan bumbu kacangnya, terkandung 300 kalori. Satu sendok makan bumbu kacang mengandung 75 kalori. Dalam tiga tusuk satai Jepang atau yakitori yang biasanya terdiri dari daging ayam yang tebal-tebal terkandung 75 kalori.














5. Rawon

Rawon yang ‘keluar’ tengah malam sampai disebut rawon setan ini biasanya terdiri dari kaldu dan potongan daging sapi, dimakan bersama nasi, taoge, dan telur asin.    Kalorinya sekitar 600 kalori, namun bisa bertambah tinggi jika potongan dagingnya besar dan banyak, serta Anda menambah porsi nasi.
Tip: Sisihkan bagian lemak  dagingnya. Makin sedikit daging yang Anda makan,  makin rendah kalori yang masuk.


















6. Ketoprak Cirebon

Beda dari ketoprak Betawi, ketoprak Cirebon baru buka lapak malam hari. Isinya,    ketupat, bihun, taoge, tahu, dan bumbu kacang, juga acar mentimun. Seporsi ketoprak Cirebon bisa mengandung 650 – 700 kalori.
Tip: Pilih salah satu karbohidrat saja. Jika ingin memakai ketupat, tidak usah pakai bihun, begitu juga sebaliknya. Akan lebih baik jika bumbu kacangnya  dipisahkan.


Nuri Fajriati


 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda? 

event