Paling mengesalkan saat men-tweet, harus menyingkat atau tidak bisa menulis banyak karena terbatasnya ruang karakter pada satu tweet. Tapi itu dulu. Dalam beberapa minggu ke depan, Twitter menjanjikan ada beberapa perubahan yang membuat men-tweet jadi lebih mudah dibanding sebelumnya. Hal ini diumumkan melalui blog mereka, http://blog.twitter.com.

1. Reply pada Twitter tidak akan diawali lagi dengan username orang yang dibalas. Dengan demikian, tempat untuk karakter tidak bakal ‘dimakan’ oleh username. Jangan cemas, orang yang dibalas tetap akan menerima notifikasi bahwa Anda telah membalasnya.
Pada tweet tersebut juga akan ada tulisan kecil di atasnya yang menyebutkan tweet tersebut adalah balasan. Serta tweet tersebut, meski tanpa @username, tetap hanya dapat dibaca hanya orang bersangkutan. Namun, jika mention orang lain dalam tweet—bukan reply—masih akan dihitung jadi bagian 140 karakter.

2.Karakter dari lampiran foto, gambar GIF, video, polling juga tidak akan termasuk pada 140 karakter. Dengan begitu, Anda bisa bebas mengetik keterangan sebanyak 140 karakter. Hanya, jika melampirkan link url, masih tetap akan dihitung.

3. Pemilik akun bisa langsung me-retweet atau quote-tweet sendiri nantinya. Dengan begitu, memudahkan pengguna untuk menambah komentar pada tweet-tweet lamanya.

4. Tweet yang diawali dengan mention pemilik akun lain, tapi bukan untuk membalasnya (direct replies), akan dijadikan tweet normal. Dengan begitu, bisa dilihat oleh semua followernya. Cara ini supaya orang tidak perlu repot lagi menyelipkan tanda titik atau garis miring di awal mention demi terbaca oleh semua orang. Sayangnya, perubahan ini memang membuat mention kita kepada orang lain dapat terbaca meski telah disimpan oleh orang lain. Untuk menghindarinya. kita mesti membalas langsung pada salah satu tweet orang yang dituju, bukan mention-nya langsung.

Bagaimana? Kira-kira apakah men-tweet jadi lebih mudah dan menyenangkan? Tunggu saja!(f)