Siapa yang mendadak jadi sering sembelit setelah libur Lebaran?

Kamu tidak sendiri; perubahan gaya hidup (meski tak lama) selama libur Lebaran bisa membuat kita mengalami sembelit.

Sembelit atau konstipasi, adalah kondisi umum yang ditandai dengan kesulitan buang air besar (BAB) secara teratur, feses yang keras, hingga rasa tidak nyaman di perut. 

Kondisi ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, tapi juga bisa diatasi dengan cara sederhana, yang mungkin kita lupakan selama libur Lebaran (maklum, sibuk halalbihalal dan makan enak!). 

Kalau kamu sedang sembelit, coba langkah-langkah berikut agar pencernaan kembali lancar.

1/ Penuhi kebutuhan serat harian

Tampaknya kastengel atau nastar tidak mengandung banyak serat. Padahal serat adalah kunci utama kunci utama untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit, karena bekerja seperti 'sikat' di dalam usus, membantu melancarkan pergerakan makanan dan membentuk feses yang lebih lunak sehingga mudah dikeluarkan.

Kurangi kuker Lebaran dan yuk, Kembali perbanyak konsumsi buah-buahan seperti pepaya, pisang, apel dengan kulitnya, dan jeruk. Jangan lupakan sayuran, tentunya lebih bagus dimasak tanpa santan.

2/ Minum air putih yang cukup

Terlalu asyik bersilaturahmi sampai lupa minum air putih? Jangan, dong. Selain serat, air juga berperan penting dalam melancarkan pencernaan. Air membantu melunakkan feses sehingga lebih mudah dikeluarkan. Kekurangan cairan dapat menyebabkan feses menjadi keras dan sulit bergerak.

Usahakan minum minimal 8 gelas air putih sehari (klise tapi memang sepenting itu!), dan jangan tunggu haus baru minum. Minum air putih lebih bagus daripada bolak-balik minum es sirop atau kola dan soda.

3/ Jangan menunda BAB

Ketika perut mulas ingin buang air besar, jangan menundanya. Menahan BAB dapat membuat feses semakin keras dan sulit dikeluarkan.

Usahakan untuk BAB pada waktu yang sama setiap hari karena ini bisa membantu melatih usus untuk bekerja secara teratur. Ciptakan suasana yang nyaman saat di toilet, alias jangan sampai kamu harus terburu-buru, atau sebaliknya, kamu mengganggu orang lain yang sudah antre mau BAB.

4/ Perhatikan posisi saat BAB

Posisi tubuh saat BAB ternyata dapat mempengaruhi kelancaran proses tersebut. Posisi jongkok atau sedikit membungkuk ke depan dapat membantu meluruskan saluran pencernaan dan memudahkan pengeluaran feses.

Jika kamu menggunakan toilet duduk, coba meletakkan bangku kecil di bawah kaki untuk meniru posisi jongkok. Condongkan tubuh sedikit ke depan saat duduk di toilet.

5/ Pijat perut dengan lembut

Gerakan ini bisa membantu merangsang pergerakan usus dan meredakan rasa tidak nyaman akibat sembelit.

Berbaringlah dengan relaks dan gunakan ujung jari untuk memijat perut dengan gerakan melingkar searah jarum jam; mulai dari sisi kanan bawah perut, naik ke atas, melintasi perut bagian atas, lalu turun ke sisi kiri bawah.

Lakukan pijatan ini selama beberapa menit setiap hari, terutama saat kamu merasa perut kembung atau tidak nyaman.

Jika 5 langkah ini belum menghilangkan sembelit kamu, kamu bisa minum obat laksatif atau pencahar bebas. Namun jika kamu rentan mengalami ambeien atau bawasir, sebaiknya hindari mengonsumsi pencahar dan bertahanlah dengan metode alami (perbanyak buah-buahan dan sayuran), atau berkonsultasi ke dokter.

Baca juga:
Jangan Stop Olahraga Kalau Nyeri Otot, Coba Dulu Terapi Ini!
Kenali 4 Stress Language Ini Demi Jaga Kesehatan Mental
7 Alasan Minum Jus Wortel Setiap Pagi Itu Penting
 

Zornia Harisantoso

---