Lawar adalah sayuran yang dicampur dengan daging cincang dan bumbu kelapa. Selain menjadi lauk sehari-hari, hari raya Galungan adalah saatnya orang Bali menikmati lawar.
Untuk 8 porsi
Bahan:
½ buah kelapa setengah tua bertempurung
200 g daging ayam kampung
2 sdm minyak kelapa
1 sdm base rajang
½ sdt terasi, campur dengan ½ sdt garam
125 ml air
2 lembar daun salam
625 g kacang panjang, blansir
600 g daun pakis, siangi, blansir
3 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya, iris tipis
2 sdm sambal goreng
1 sdm suna cekuh
½ sdt garam
1 buah jeruk nipis
Cara membuat:
1/ Bakar kelapa dengan tempurung menghadap bara api, putar-putar saat membakarnya agar seluruh permukaan tempurung terbakar hingga menghitam. Angkat. Diamkan hingga tidak panas.
2/ Ambil dagingnya, parut. Sisihkan.
3/ Cincang halus daging ayam menggunakan pisau daging. Sisihkan.
4/ Panaskan 2 sdm minyak kelapa. Tumis base rajang dan terasi hingga harum. Masukkan daging ayam, aduk rata.
5/ Tambahkan air dan daun salam, aduk rata. Masak hingga ayam matang dan air menyusut (± 10 menit). Angkat, sisihkan.
6/ Potong-potong atau cincang sayuran hingga berukuran ± 0,5 cm. Sisihkan.
7/ Campur kelapa parut, sambal goreng, suna cekuh, dan daun jeruk, aduk menggunakan tangan sambil diremasremas. Tambahkan daging ayam, aduk. Masukkan sayuran dan garam, aduk sambil diremas-remas hingga rata.
8/ Tambahkan air jeruk nipis dan aduk kembali sebelum disajikan.
Tip:
Blansir sayuran menggunakan air mendidih yang diberi garam. Selain mempercepat proses memasak, garam juga dapat mempertahankan warna hijau sayuran.
Baca juga:
Tjokorda Sri Maya Kerthyasa, Penjaga Resep Warisan Para Leluhur
Resep Taluh Mepindang oleh Maya Kerthyasa
Topic
#dagingcincang, #bali, #lawar
