Bahan:- 400 g beras ketan
- 75 g beras putih
- 200 ml santan, dari 1½ kelapa parut
- 8 lembar daun pandan, remas-remas
- 8 batang serai, ambil bagian putihnya, memarkan
- 5 lembar daun jeruk purut, remas-remas
- 8 butir bawang merah, haluskan
- 2 cm jahe, kupas, haluskan
- 1 sdt garam
- ½ sdt gula pasir
- 3 batang serai, ambil bagian putihnya, memarkan
- 2 batang bawang daun, iris tipis
- 350 g ikan cakalang, bersihkan, kukus, suwir
- Bumbu cakalang, haluskan:
- 10 buah cabai rawit merah
- 6 butir bawang merah
- 5 buah cabai merah keriting
- 4 siung bawang putih
- 2 cm jahe, kupas
- 1 sdt garam
- 10 buah cabai rawit merah
- 5 buah cabai rawit hijau
- 5 butir bawang merah
- 1 buah tomat merah, potong-potong
- 1 batang bawang daun, iris tipis
- 5 ekor ikan roa, ambil dagingnya, hancurkan
- 1¼ sdt garam
- 2 buah jeruk nipis, ambil airnya
- Kukus beras ketan dan beras putih hingga setengah matang (± 10 menit). Sisihkan.
- Rebus santan bersama sisa bahan sambil diaduk hingga mendidih. Saring. Tuangkan ke nasi, aduk hingga meresap. Kukus hingga matang (± 30 menit).
- Letakkan nasi ke daun dalam jumlah mengikuti volume cetakan lontong. Gulung dan masukkan ke cetakan lontong (diameter 5 cm).
- Panggang dalam oven panas bersuhu 180° C (± 60 menit). Balik sesekali agar matang merata. Angkat. Setelah tidak panas, lepaskan dari cetakan. Potong-potong.
- Cakalang pampis: Tumis bumbu halus dan serai hingga harum. Masukkan bawang daun dan ikan, masak hingga rata. Angkat. Sisihkan.
- Sambal: Goreng cabai rawit, bawang merah, tomat, dan bawang daun hingga agak layu. Angkat. Sisihkan. Goreng ikan roa sebentar, angkat. Haluskan bersama bumbu goreng, garam, dan air jeruk nipis.
Untuk 6 porsi
