Nikmatnya makan nasi hanya dengan kuah gulai.

Adegan ini pernah menjadi cerita dalam sebuah iklan yang pernah heboh. Lengkapnya, seorang laki-laki mengajak temannya ke restoran Padang. Alih-alih memilih hamparan lauk di depannya, ia cukup menuangkan kuah gulai ayam di nasinya. Makan murah (kuah gulai gratis) tapi nikmat....

Tak perlu bercerita panjang tentang kenikmatan gulai yang kita semua amini. Di meja makan Minang, gulai tak hanya berhenti di daging ayam. Sudah pernah coba Gulai Nangka, Gulai Pakis, gulai ikan, hingga Gulai Otak Sapi?

Bagi kebanyakan, gulai Minang punya imej susah untuk dibuat. Banyak yang mengambil jalan pintas membeli racikan ‘bumbu baskom’ di pasar. Padahal, menurut Reno Andam Suri, penulis buku Rendang Traveler dan Rendang, Minang Legacy to The World, membuat gulai tidak 'semenyeramkan' yang dibayangkan.

Oleh Reno, femina diundang untuk mengikuti kelas online BALADO (Belajar Lauk Dapur Uni Reno) bertopik Gulai. 

Melalui metode mind mapping bumbu gulai rancangannya, memasak gulai terlihat mudah ditaklukkan. Perlu diketahui, sebagaimana kata 'rendang', 'gulai' adalah suatu proses memasak. Jadi, memasak gulai pun bisa dengan sayur-sayuran.

Di Minang ditemui Gulai Kuning, Gulai Putih, dan Gulai Hijau.

Gulai Ayam yang jadi menu wajib rumah makan Padang adalah contoh gulai kuning.

Gulai Pakis adalah gulai hijau, sedangkan gulai putih biasanya digunakan untuk telur atau gulai sayur kol.

Bahan dasar ketiganya hanyalah bawang merah, bawang putih, dan santan. Dari sini, kita bisa ‘bermain-main’ dengan menambahkan bumbu lainnya.
Tambahan bahan untuk gulai kuning:
(biasanya untuk memasak ayam, daging, ikan, telur, hingga cumi)

1/ Cabai merah
2/ Kunyit
3/ Jahe
4/ Lengkuas
5/ Serai
6/ Daun kunyit
7/ Daun jeruk
7/ Asam kandis 

   
Tambahan bahan untuk gulai hijau:
(biasanya untuk memasak daun pakis, udang, daun singkong)

1/ Kunyit
2/ Jahe
3/ Lengkuas
4/ Serai
5/ Daun kunyit
6/ Daun jeruk
7/ Cabai rawit utuh
8/ Asam kandis
  Tambahan bahan untuk gulai putih:
(bisanya untuk memasak gulai manih pisang, telur & lobak, kurma)

1/ Cabai merah iris
2/ Jahe
3/ Lengkuas

 
Kalau bumbunya sama, lalu kenapa warna dan rasa gulai ayam dengan rasa gulai kikil berbeda?

Ini semua bergantung dari bahan yang kita masak. Tentu saja gulai ayam akan mengeluarkan kaldu dari ayam, sedangkan kikil akan menimbulkan rasa yang lebih bold karena efek lemaknya.

Sama halnya dengan gulai cincang (daging) yang mengeluarkan kaldu sapi yang kaya rasa.

Untuk golongan seafood, Reno menyarankan menggunakan daun ruku-ruku sebagai penambah aroma. 

Yang unik adalah saat Reno sharing cara memasak gulai telur dengan irisian kol. Resep ini menggunakan gulai putih yang mungkin lebih sedikit ditemukan dibandingkan dua jenis lainnya. ​Gulai putih juga disebut gulai manih (manis) karena cabainya hanya diiris layaknya hiasan saja.

Sangat simpel. “Mirip sayur lodeh dengan poached egg,” ujarnya.

Ia pun menyarankan untuk bebas membuat gulai versi sendiri, karena membebaskan apakah cabainya hendak dimasak utuh, diiris, atau dihaluskan.

Bisa juga dengan menambahkan kacang panjang atau sayuran lainnya ke dalam gulai ikan. Menambahkan daun kari atau ketumbar juga bisa dilakukan.

Tidak hanya soal cara memasak, kelas online yang mulai dibuka Reno saat pandemi membuka diskusi soal bumbu. Tak sedikit diaspora Indonesia yang mengikuti kelas ini demi menghadirkan gulai di meja makan. Substitusi bumbu biasa menjadi pertanyaan.

Cerita sejarah dan perkembangan gulai disisipkan pada kelas yang dilakukan melalui WhatsApp Group ini. Tercapai pemahaman peserta tentang  berbagai macam gulai lezat di Minang! (f)
 
Baca juga:
Apa Kaitannya Nastar dan Imlek?
Berkunjung Ke Pabrik Tempe Terbesar Di Jepang
Benarkah Teh Dapat Meningkatkan Imunitas Tubuh?

 

---

Topic

#minang, #masakanpadang, #padang, #gulai

---