Curcuma mangga Val.van Zip atau temu mangga atau Curcuma Mangga Rhizoma, adalah bahan jamu dalam keluarga temulawak (Zingiberaceae), berciri kuning keemasan, dengan semburat aroma mangga kweni.
Femina baru-baru ini bernostalgia dengannya dalam bentuk minuman kekinian bernama Temu Rene. Diluncurkan oleh kafe Acaraki, Grand Indonesia, minuman temu mangga ini dicampur air jeruk lemon dan madu. Cita rasanya kecut-segar, dengan manis yang ringan, dibarengi warna kuning alami yang vibrant. Cita rasanya yang segar, seakan semangat yang mengajak ngumpul! 'Temu rene' dalam Bahasa Jawa berarti ‘bertemu di sini’.
Temu mangganya disuplai RSUP Dr. Sardjito, divisi Kementerian Kesehatan RI yang membudidayakan dan meneliti tanaman obat dan herba. Bahan jamu ini tumbuh di ketinggian 800 meter di atas permukaan laut, di dataran tinggi hijau Tawangmangu, Jawa Tengah, kawasan yang juga menjadi wisata alam berkat perannya sebagai 'perpustakaan' tanaman herba Indonesia.
“Temu mangga bawa manfaat mengurangi peradangan, menyehatkan lambung, dan menjaga kekebalan tubuh. Temu mangga juga menjadi obat tradisional terutama karena kandungan antiinflamasi yang kuat,“ ujar Senior Marketing Manager, Nadya Eka Putri. Acaraki juga menjualnya dalam bentuk bubuk kasar, untuk seduhan rumahan.
Terobosan Acaraki bagi jamu
Acaraki pertama kali Femina kenal di kafe jamunya di Kota Tua, Jakarta, di tahun 2018.
Tahunan berkembang, Acaraki makin mendekatkan jamu ke warga urban dengan membuka gerai di tempat-tempat ramai seperti Aeon Tanjung Barat dan Landmark Pluit. Acaraki juga ada di dalam UGM Yogyakarta, yang dibangun dengan tujuan mengakrabkan mahasiswa dengan minuman jamu, dan sebagai inspirasi sociopreneurship di bidang obat tradisional.
Nama "Acaraki" terinspirasi prasasti kuno Madhawapura yang merujuk pada ahli ramuan jamu. Sementara jamu berasal adalah ungkapan kuno Jawa ‘jampi oesada’ yang berarti 'doa untuk kesehatan'.
Mengadopsi konsep open bar seperti coffee shop, Acaraki punya barisan peracik lulusan banyak coffee shop ternama. Memahami ragam teknik seduh menjadi landasan mereka dalam mengeluarkan potensi terbaik bahan lokal. Tak sekadar kenikmatan untuk sisi konsumen, diangkatnya kearifan lokal juga sebenarnya pendorong bagi peracik minuman yang menjamur jumlahnya untuk punya nilai beda. (f)
Baca juga:
Masakan Tetap Lezat dengan Kecap Manis Lebih Rendah Gula
Puding Karamel Cantik
Ini Beda Nasi Padang dan Nasi Kapau
Trifitria Nuragustina
Topic
#kuliner
