SEMAJA
Jl. Gereja Theresia No.41
Menteng, Jakarta Pusat
Jam operasional: 11.00 - 23.00 WIB
Telpon: 081388995556
SEMAJA menjadi dobrakan mengesankan ISMAYA Group di tahun ini dalam ranah restoran Indonesia. Di tangan grup terdepan ilfestyle dining, sajian lokal dikemas kontemporer, memperkenalkan tampilan baru pada rasa yang dekat.
Executive Chef Patrick Ramon mentransformasi persepsi kita terhadap sajian khas Indonesia yang sudah-sudah. Masakan masa kecilnya mempengaruhi rasa yang hadir, dibarengi jam terbang tinggi menangani menu-menu dengan orientasi modern di Bali, Jerman, hingga Swiss.
Buku menu SEMAJA yang cantik akan membawa Anda ke kategori utama Rajamangsa, yakni signature dish sarat kreativitas. Ada Donat Goreng Cakalang (yang dibentuk bulat-bulat menggemaskan), Ikan Tuna Gohu, Pipi Sapi Masak Gota Andaliman, hingga Sumsum Sei Sapi Asap.
Visualisasi makanannya semarak, ditata dengan menonjolkan tekstur. Bumbunya menghentak lidah kita, aromatik dari rempah, terasa bold.
Udang Bakar Bumbu Rujak / Opor Ayam Wangi
Coba beberapa favorit femina:
Kategori Tirta (Stew and Soups): Tongseng Kambing
Kategori Agni (Wood Fire Grill): Sate Maranggi
Kategori Samudra (From the Sea): Mie Goreng 'Ganja', Cumi Bakar Sambal Klotok
Kategori Bumi (From the Land): Bebek Goreng Garing Kuah Kuning Madura, Tunjang Masak Sambal Hijau
Bila ingin menyesap cocktail-cocktail unik sembari makan santai, coba nikmati di area makan di belakang. Meneruskan warna earthy dari area depan, taman ini dipenuhi tumbuhan, bak hutan tropis mungil. Bergerak ke atas, temui Naaga Bar, juga konsep perdana ISMAYA dalam penyuguhan artisanal cocktail berlatar cerita Indonesia.
'Wingko Babat' / Cumi Goreng Saus Padang
Penyuka sajian manis, mari pungkas yang gurih-gurih dengan lima koleksi kategori Parasi. Ada 'Wingko Babat' Semarang versi dekonstruksi, Colenak Bakar dari tapai hasil fermentasi sendiri, hingga Tolak Angin Crème Brûlée. Lagi-lagi, penataannya elok.
Apresiasi terhadap budaya diperkental dengan interior Indonesia yang bersahaja, dipengaruhi kepekaan ISMAYA dalam menciptakan ruang-ruang yang menyenangkan. Sebagai restoran Indonesia di kawasan Menteng yang nostalgic, sah sudah SEMAJA memperkenalkan opsi yang mewakili tren kini. (f)
Baca juga:
Seperti Apa Nasi Goreng Yang Diceritakan Dalam Serat Centhini?
5 Kecap Favorit Nasgor Ala Seto Nurseto, Kolektor Kecap Jebolan MasterChef
Daun Jati Menjadikan Gudeg Berwarna Gelap. Ini Alasannya!
Trifitria Nuragustina
Topic
#kuliner
