Di bulan kemerdekaan, Lady Eve Patisserie mengeluarkan produk cake-single layer terbarunya dengan bahan baku khas Indonesia, tempe. Dengan rasanya yang netral, tidak manis maupun tidak asin, tempe memiliki fleksibilitas tinggi dalam hidangan.

Dengan konsep pairing flavors, tempe dikombinasikan dengan coconut crème brulee yang berfungsi memberikan tekstur lembut dengan rasa creamy gurih. Coconut crème brulee dikombinasikan dengan gula merah untuk tekstur dan manis yang khas.

Cake juga dicampur white chocolate couverture untuk penyeimbang rasa. Chocolate tuile bertabur tempeh cracker hadir sebagai garnish bergaya rustic.

Cake Tempe menyalurkan kreativitas Lady Eve Patisserie, mengandalkan bahan baku berkualitas dengan teknik pengolahan. Cake ini telah tersedia di outlet Lady Eve Patisserie di wilayah Gading Serpong dan dalam sistem delivery, seharga Rp375.000 (whole cake).

“Cake Tempe menjadi cara diplomasi kuliner kami dalam mengenalkan olahan khas Indonesia dalam bentuk dessert, tanpa harus canggung dengan rasa yang dipaksakan,” ujar chef-owner Lulu Andini.

Pesannya bagi penikmat, jangan dicari tempenya di mana. Gunakan sensori Anda dan nikmati setiap potongnya.

Lady Eve Patisserie berdiri pada tahun 2013, bermula dengan satu kategori produk, couverture brownies. Konsepnya sedari awal adalah dessert berkualitas dengan pairing dan konsep yang jelas. Pada tahun 2017, Lady Eve Patisserie membuka outlet pertamanya di Gading Serpong, dengan 9 kategori produk, dimulai dari gourmet brownies hingga artisan jam.

Lady Eve Patisserie berfokus untuk untuk selalu menciptakan produk berkualitas, mengedepankan kreativitas. (f)
 

Baca juga: 
3 Chef Internasional Akan Hadirkan Makanan Indonesia di London
Gaya Berbeda Penikmat Gelato di Bali dan Jakarta, Kata Gregory Lentini

 
 

Trifitria Nuragustina

---

Topic

#ladyevepatisserie, #jualcakeulangtahun, #kulinergadingserpong

---