Foto: Shutterstock
Minuman tradisional khas Solo yang pas banget untuk berbuka puasa.
Bahan:
100 g gula bubuk
400 g es batu
600 ml santan dari 1 butir kelapa, didihkan bersama 1 sdt garam
Gempol putih:
200 g tepung beras
150 ml santan
1 sdm gula pasir
½ sdt garam
Pleret:
200 g tepung beras
150 air mendidih
1 sdm gula pasir
½ sdt garam
2 tetes pewarna merah muda
Cara membuat:
- Gempol: Kukus tepung beras selama 30 menit hingga berbutir-butir, Angkat. Taruh di atas tampah bersih, ratakan. Sisihkan.
- Didihkan santan, gula dan garam. Segera tuang di atas tepung beras sambil diusap-usap supaya berbutir-butir. Bulatkan. Parut dengan parutan keju. Ambil sedikit adonan, pulung dan bulatkan sebesar kelereng. Kukus selama 20 menit. Angkat. Sisihkan.
- Pleret: Siapkan tepung beras baru yang sudah dikukus. Didihkan air, gula dan garam. Angkat. Segera tuang kedalam tepung beras. Uleni hingga lembut. Tambahkan pewarna merah, uleni kembali.
- Ambil ½ sdt adonan, pipihkan di atas punggung garpu. Gulung perlahan supaya bertekstur.. Kukus selama 20 menit hingga matang.
- Siapkan mangkuk saji. Taruh gempol dan pleret. Taburi dengan 1 sdm gula bubu. Tambahkan santan dan es batu. Sajikan segera.
Tips:
Untuk membuat gempol gunakan tepung beras yang baru ditumbuk supaya hasil akhirnya tetep empuk dan ngeprul saat dimakan. Untuk pleret bisa menggunakan tepung beras siap pakai, atau diganti dengan tepung sagu atau tepung tapioka.
Baca juga:
Takjil Es Kuwut dari Bali
Tumis Udang Belacan, Mudah Untuk Sahur
Topic
#bukapuasa, #puasa, #miumantradisional, #esnusantara
