BANANA BREAD
Memakai atta flour, alias tepung gandum. Lebih kaya serat dan miliki rasa dan aroma 'panggang' yang lebih memikat. Berbeda dengan dulu, kini menemukannya mudah berkat kepraktisan belanja online.
Pisang yang lembek dan tidak laku di supermarket, justru sempurna untuk banana bread. Beli setiap kali menemukan pisang ini, karena bisa dibekukan sebagai persediaan.
Bahan basah:
650 g (5 buah) pisang ampung, pilih yang tua, kupas1
2 butir telur ayam
100 g mentega tawar, lelehkan
Bahan kering:
150 g tepung atta2
50 g tepung terigu protein tinggi
4 sdm susu bubuk
½ sdt soda kue
1 sdt baking powder
80 g kismis
60 g kacang mete, sangrai, cincang
¼ sdt garam
- Bahan basah: Masukkan semua bahan ke dalam food processor. Proses hingga halus. Sisihkan.
- Bahan kering: Ayak tepung atta, tepung terigu, susu, dan soda kue. Masukkan sisa bahan, aduk rata.
- Tuangi bahan basah, aduk perlahan menggunakan spatula karet hingga rata. Jangan aduk terlalu lama, cukup hingga tepung basah saja.
- Tuang ke dalam loyang loaf ukuran 20 x 6 x 7 cm yang sudah diolesi mentega dan ditaburi tepung terigu.
- Memanggang: Panggang dalam oven panas bersuhu 180° C hingga mengembang dan kecokelatan (± 60 menit). Keluarkan.
- Sajikan hangat lebih baik.
2) Atta: Atau tepung gandum. Sudah dijual dalam merek lokal di beberapa supermarket terpilih di toko bahan dapur India. (f)
foto. Dok. Pexels
Baca juga:
Baking Challenge! Membuat Kue Sus
Trifitria Nuragustina
