Masakan Jawa ini nyaris mirip dengan gulai, tapi bercita rasa manis. Ada berbagai versi, salah satunya menggunakan kelapa parut sebagai bumbu, sebagaimana di resep ini. Akan lebih sedap dan beraroma, jika ayam dan bumbu dimasak menggunakan minyak kelapa. Selain ayam, resep ini juga bisa menggunakan daging sapi, telur, atau tahu dan tempe.
 
Bahan:
 
1 ekor ayam, potong 8
1 buah kepala parut
600 ml air panas, untuk santan
Minyak sayur, untuk menggoreng
2½ sdm gula pasir
1 sdm merica putih
2 sdt garam
3 buah asam kandis, larutkan
dengan 3 sdm air panas
Larutan perendam, aduk:
300 ml air hangat
4 sdm garam
2 sdm merica putih bubuk
 
Bumbu:

12 butir bawang merah
10 butir kemiri, sangrai
6 siung bawang putih
5 cm lengkuas
3 buah cabai merah keriting
1½ sdm ketumbar, sangrai
1 sdm jintan, sangrai
 
STEP BY STEP:
 


1/ Rendam ayam dalam larutan perendam. Diamkan hingga bumbu meresap (± 15 menit). Sisihkan.
 




2/ Campur kelapa dan air, remas-remas hingga santannya keluar. Peras santan. Sisihkan ampasnya.
 




3/ Ulek semua bumbu hingga halus. Sisihkan.
 




4/ Tiriskan ayam. Keringkan menggunakan tisu dapur. Goreng dalam minyak banyak yang panas hingga kekuningan. Angkat, tiriskan. Sisihkan.
 




5/ Panaskan 4 sdm minyak, tumis bumbu halus hingga harum.
 




6/ Masukkan ayam yang sudah digoreng. Aduk rata. Tuang santan, masak sambil diaduk sesekali agar santan tidak ‘pecah’.
 




7/  Setelah mendidih, masukkan ampas kelapa, gula, merica, garam, dan air asam kandis. Aduk hingga ayam empuk dan minyak dari santan muncul . Angkat, sajikan hangat.


PERSIAPAN 15 MENIT
LAMA MEMBUAT 45 MENIT
UNTUK 8 porsi
 
#Pamerkan Masakan Anda! Upload foto masakan Anda hasil resep femina dan dapatkan kesempatan di regram! Tag ke akun Instagram @feminamagazine disertai #resepfemina.  Kami tunggu!





Resep ini merupakan kolaborasi Femina dengan Reyza Ramadhan CO–FOUNDER Masak Akhir Pekan.
 
Sosoknya di komunitas kuliner mulai dikenal lewat Masak Akhir Pekan (MAP), kelompok yang didirikannya bersama antropolog pangan Seto Nurseto dan Farah Mauludynna di Bandung. Melalui MAP, Reyza memopulerkan kembali kitab masak Mustikarasa ke anak muda, melalui festival berskala mikro hingga nasional. Resep Besengek Ayam, ini merupakan pengembangan dari versi yang juga ada di Mustikarasa.
 
“Dibandingkan kakak, saya kebetulan enggak rewel kalau diboyong Ibu ke pasar, ha.. ha.. ha.. Ibu merasakan kebetahan saya di dapur. Banyak resepnya saya bikin kembali di beragam event, sebagai tribute dan obat kangen,” ujarnya. Sejalan dengan tema edisi Januari, “The Year of Women”, ia mengakui kehebatan pengaruh mendiang Ibu dalam membawanya ke keputusan untuk dekat dengan profesi pangan dan kuliner.
 
Magister studi pertanian di Adelaide ini kini bertugas sebagai Programme Officer untuk Food and Agriculture Organization (FAO) di Indonesia. Salah satu tugasnya menjadi utusan badan PBB tersebut adalah mengkaji kondisi lahan pertanian, misalnya mengenai lahan petani hortikultura yang terdampak bencana di Palu.
 
Selain itu, Reyza juga hilir mudik selama 2 tahun ke belakang untuk membina petani Sagu di Sulawesi Tenggara. Ia juga bertugas untuk program Climate Smart Agriculture yang mengenalkan Pertanian Konservasi. “El Nino punya dampak besar dalam bidang pertanian. Dengan cara ini, petani lokal bisa berdamai dengan perubahan iklim dan menghasilkan pangan secara lestari” ucap pria yang selalu mengantongi paring knife (pisau dapur. Red) ini kemana-mana. (f)
 
Baca Juga:

5 Resep Wajib Coba Minggu Ini: Serba Bebek. Dari Sate Bebek Sampai Soto Bebek
5 Resep Wajib Coba Minggu Ini: Variasi Olahan Sayap Ayam. Dari Berteman Saus Masam Hingga Karamel.
Resep Kalio Ayam



 
 

---

Topic

#resep, #ayam

---