Agenda
100 Universitas Terkemuka Eropa Ikuti Pameran Perguruan Tinggi, Mari Berburu Beasiswa!

12 Nov 2021


Foto: Shutterstock


Eropa merupakan tujuan belajar yang populer bagi mahasiswa dan dosen asal Indonesia. Lebih dari 4.000 mahasiswa Indonesia berangkat ke Eropa setiap tahunnya, dan secara keseluruhan terdapat lebih dari 11.000 mahasiswa dan dosen yang saat ini sedang menuntut ilmu di Eropa. 

Selain keunggulan dalam pendidikan, berbagai kemudahan juga ditawarkan bagi mereka yang menuntut ilmu di Eropa. Setiap negara di Eropa memiliki kebijakan biaya sendiri tetapi secara umum, biaya kuliah lebih rendah daripada negara-negara tujuan belajar lainnya. Bahkan di beberapa negara Eropa tertentu, tidak dipungut biaya dalam menempuh pendidikan di sana.

Hal tersebut mungkin terjadi karena negara-negara Eropa berinvestasi dalam sistem pendidikan tinggi mereka sehingga biaya pendidikannya terjangkau bagi para mahasiswa dengan tetap mempertahankan standar kualitas yang tinggi.

Duta Besar Uni Eropa, Vincent Piket menyebutkan ada beberapa manfaat yang dirasakan para mahasiswa bila menempuh pendidikan di Eropa. Pertama, EU memiliki 24 bahasa resmi tetapi sebagian besar universitas menyelenggarakan mata kuliah dalam bahasa Inggris. Kedua, dengan studi di Eropa, para mahasiswa akan dapat merasakan sistem pendidikan kelas dunia dan mereka akan memperoleh kualifikasi akademik yang diakui di tingkat internasional. Ketiga, mereka juga akan mendapatkan kesempatan peluang kerja dan penelitian. Kelima, selama masa liburan kuliah, para mahasiswa dapat melakukan perjalanan melintasi perbatasan negara anggota Uni Eropa dan mengenal berbagai bahasa dan kebudayaan. “Hal ini dapat mengubah masa perkuliahan di Eropa menjadi pengalaman hidup yang berharga,” tambah Dubes Piket.


Foto: Dok. EHEF 2021


Menanggapi tingginya minat mahasiswa Indonesia untuk menempuh pendidikan di Eropa, tersebut acara tahunan European Higher Education Fair (EHEF) kembali digelar untuk yang ke 13 kalinya. Ini merupakan EHEF kedua yang berlangsung daring, sejak pandemi tahun lalu. 

Pameran virtual yang berlangsung selama dua hari, 12-13 November 2021 ini diikuti oleh 100 institusi pendidikan tinggi terkemuka yang berasal dari 16 negara Uni Eropa: Belgia, Denmark, Jerman, Irlandia, Spanyol, Perancis, Italia, Lituania, Luksemburg, Hongaria, Belanda, Austria, Polandia, Romania, Finlandia dan Swedia.

Prof. Nizam, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Indonesia menyampaikan apreasiasi yang tinggi atas dukungan yang terus diberikan Uni Eropa kepada mahasiswa, cendekiawan dan institusi pendidikan tinggi di Indonesia. 

Advertisement

“EHEF 2021 merupakan kesempatan yang sangat baik bagi mahasiswa dan dosen Indonesia untuk memperoleh informasi tentang studi di Eropa dan beasiswa yang diberikan oleh Uni Eropa dan Negara Anggotanya. EHEF mendukung pembentukan jaringan dan kerjasama antar universitas di Eropa dan Indonesia. Kami ingin mengajak universitas di Indonesia untuk meningkatkan kemitraan dan kerja sama di bidang pendidikan, penelitian dan pengembangan dengan universitas-universitas top Eropa. Acara ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk saling mengenal dan membina persahabatan dan kerja sama antara institusi pendidikan tinggi Eropa dan Indonesia,” ungkap Prof. Nizam. 

EHEF 2021 yang diselenggarakan secara online memberikan kesempatan kepada para mahasiswa, dosen dan peneliti untuk dapat bertemu dan berdiskusi langsung tentang peluang pendidikan dengan para perwakilan dari perguruan tinggi Eropa. 

Berlangsung online, pameran ini membuka kesempatan kepada pengunjung dari seluruh Indonesia untuk hadir. Jika Anda tertarik dengan berbagai informasi tentang kuliah di Eropa, kunjungi situs: https://ehef.id/ untuk berpartisipasi di EHEF 2021.

Sebagai informasi, untuk membiayai kuliah di Eropa, calon mahasiswa dapat mendaftar ke berbagai beasiswa yang tersedia untuk kuliah di Eropa. Setiap tahunnya, Uni Eropa, melalui program Erasmus+, dan juga dari negara-negara anggotanya yang memberikan 1.200 beasiswa kepada mahasiswa dan dosen Indonesia. (f) 


Baca Juga: 
6 Perusahaan Indonesia Terima Penghargaan Prinsip Pemberdayaan Perempuan dari UN Women
Ini 4 Lokasi Syuting Favorit di Dunia yang Wajib Dikunjungi
Tak Ada Alasan Untuk Gaptek, Studi Ungkap Semua Pekerjaan Perlu Digital Skill
 



Faunda Liswijayanti


Topic

#kampus, #eropa, #pameran, #pendidikan

 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?