Setahun ini saya mengalami cobaan bertubi-tubi. Dilecehkan kekasih (sekarang sudah jadi mantan kekasih), batal dipromosikan karena kondisi keuangan perusahaan memburuk, dan berselisih dengan orang tua. Saya kemudian mendapat tawaran kerja baru. Namun, saya merasa lelah dan bingung untuk memulai sesuatu yang baru.
 
Viola – Bandung
 
Saran Irma Makarim
Bila kemelut kehidupan membuat Anda merasa lelah, berarti Anda telah membiarkan diri hanya melihat hal-hal yang tidak Anda dapatkan, tanpa menyadari apa yang selama ini sudah Anda dapatkan. Pada dasarnya, tak ada yang sia-sia dalam kehidupan. Apa pun yang terjadi, walaupun kelihatannya buruk, biasanya akan bermanfaat.

Dengan bersikap terbuka, Anda bisa mengambil pelajaran berharga dari kegagalan. Rintangan yang Anda alami juga akan memperkaya pengalaman serta memperkuat diri Anda dalam mencapai yang diinginkan. Dalam situasi Anda, mungkin memang sudah waktunya bagi Anda untuk keluar dari kemelut ini dan memulai hal yang baru.

Memang tidak mudah, tapi kecemasan untuk menghadapi hal baru yang belum Anda ketahui adalah lumrah. Anda hanya sudah terbiasa dengan rutinitas dan lingkungan yang familiar, sehingga apa yang Anda jalani terasa mudah dan nyaman. Jadikan pekerjaan baru ini sebagai tantangan untuk menghilangkan rasa takut terhadap hal baru. Tak ada yang sempurna dalam kehidupan. Dengan segala kekurangan dan kelebihan yang ada, jangan takut mencoba hal-hal baru.
 
Saran Monty Satiadarma
Anda bisa mempersepsi kondisi tersebut sebagai ‘cobaan bertubi-tubi’ atau tantangan yang harus diatasi. Hal ini memang melelahkan, artinya Anda harus meningkatkan stamina. Sebab, selama kehidupan masih berlangsung, selama itu pula tantangan akan selalu ada. Jika pengalaman berlalu dan Anda terselimuti ragam gejolak emosi dari waktu ke waktu, hal ini akan menjadi  makin kompleks dan  makin membebani. Karena satu sama lain kondisi emosi saling menjerat, Anda seolah menjadi tidak berdaya.

Mereka yang kurang piawai mengatasi tantangan akan menganggapnya sebagai beban. Sementara, bagi mereka yang lebih terampil, tantangan merupakan ‘uji ketangkasan’ untuk meningkatkan kualitas diri. Keterampilan harus diperoleh, dilatih, dikembangkan, dan ditingkatkan. Jika Anda belum cukup memiliki keterampilan, belajarlah. Jika Anda sudah memilikinya, latihlah. Jika Anda sudah mampu, kembangkanlah. Tingkatkan kemampuan Anda dari waktu ke waktu.

Salah satu kemampuan yang perlu terus dikembangkan dan ditingkatkan adalah kemampuan mengendalikan diri. Marah, kesal, lelah, maupun perasaan tertekan, tidak akan bisa dijadikan sarana mengatasi masalah. Sadari pengalaman Anda, telaah kondisi yang pernah Anda alami, waspadai gejolak perasaan Anda. Secara bertahap, Anda akan  makin mengenal dan mampu mengendalikan diri. (f)
 

---

Topic

#Stres

---