Wajar jika kita pernah mengalami mimpi erotis. Menurut penelitian Hong Kong Shue Yan University terhadap 670 responden, ternyata salah satu pemicu terjadinya mimpi erotis adalah posisi tidur. Calvin Kai-Ching Yu, Ph.D, pemimpin penelitian, menyebutkan bahwa posisi tidur yang berbeda dapat membuat tekanan ke berbagai bagian tubuh. Hal itu menimbulkan sensasi pada tubuh yang dapat menjadi sumber unsur mimpi.

Calvin menjelaskan, mimpi erotis lebih sering muncul ketika Anda tidur dalam keadaan tengkurap. Pasalnya, pada saat itu tekanan di area genital cenderung lebih besar sehingga otak menerima sensasi seksual yang menghadirkan mimpi erotis. Hasil penelitian di University of Montrea menunjukkan, sebanyak 40 persen wanita pernah mengalami mimpi basah sebelum berusia 45 tahun. Namun, mimpi erotis yang dialami wanita tak sesering pria. Karena itu, wanita yang mengalami mimpi erotis tidak bisa digolongkan sebagai penderita nymphomania atau memiliki gairah seks yang tinggi. (f)

---

Topic

#tidur

---