Senayan City Fashion Nation 17th Edition sudah berlalu. Menarik melihat kembali gaya mode apa saja yang tampil dalam acara tahunan mal di kawasan Jakarta Selatan. Bagi warga kota besar, mal adalah melting pot dan pusat aktivitas sehari-hari. Tidak heran mal juga, melalui produk-produk retailnya, bisa merefleksikan gaya berpakaian, gaya mode warga urban ini. Lebih jauh lagi, melihat dinamika aktivitas di mal kita juga bisa melihat merek lokal apa yang sedang disukai warga kota lewat seliweran pengunjung setiap harinya. 

Leasing & Marketing Communication Director Senayan City, Halina, mengatakan, "Senayan City konsisten mendukung industri fashion di Indonesia, dan Fashion Nation 17th Edition adalah wujud dari komitmen kami untuk mendorong bakat-bakat Indonesia dalam mode." Ada banyak desain menarik dari acara ini, femina memilihkan 20 Best Look karya desainer  lokal dari perayaan mode  yang juga menyertakan fashion instalation GAYA dari 18 desainer Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) itu.


Wujud Kontemporer Kain Tradisional  

Batik dan wastra terus diolah oleh para desainer lokal agar tetap bisa relevan dengan jaman dan diterima konsumen muda saat ini. Segala usaha untuk itu perlu  diapresiasi.

Eksplorasi batik dari (ki-ka) : Wilsen Willim, Eridani, Citra Subijakto & Cita Tenun Indonesia, Ivan Gunawan Prive, Ghea Fashion Studio 
 

Eksplorasi batik & wastra Indonesia ( ki-ka) : Danny Satriadi, Wilsen Willim, Sebastian Gunawan, Chossy Latu, Mel Ahyar
 

Pencampuran Gaya Urban
  
Dunia yang terbuka menyebabkan fashion menjadi demokratis, pencampuran gaya dan inspirasi tidak terbendung dan menciptakan personality berpakaian yang khas. 

​Dinamika gaya urban (ki-ka) : Lisa Ju & Ivan Gunawan, Rinda Salmun, Soe Jakarta, Ionono



Dinamika gaya urban (ki-ka): Mel Ahyar, Rama Sauhan, Ghea Fashion Resort X Cover Me Not, Purana, Danjyo Hiyoji