Berbagai inovasi bidang digital dan komunikasi menumbuhkan kebutuhan baru bagi masyarakat. Bila sebelumnya layanan komunikasi banyak melibatkan penggunaan teks (untuk SMS, chatting atau browsing berbagai artikel di dunia maya), kini pengguna layanan komunikasi lebih sering menggunakan layanan data untuk menyaksikan (streaming) video.

Hasil penelitian IM3 Oredoo menunjukkan penggunaan layanan streaming video oleh pelanggan provider tersebut mengalami kenaikan lebih tinggi dibandingkan layanan data selama tahun 2016, sampai bulan September. Bila layanan data mengalami kenaikan penggunaan sebanyak 25% saja, layanan video naik sampai 59%. Bahkan, dalam sehari, pengunaan data IM3 Ooredoo untuk video oleh pelanggannya bisa mencapai 613 TB.

Melihat besarnya minat masyarakat pada layanan video streaming, IM3 Ooredoo bekerja sama dengan iflix—layanan TV internet—menghadirkan program Stream On. Dengan Stram On, para pelanggan IM3 Ooredoo dapat menyaksikan puluhan ribu jam acara TV dan film di iflix tanpa menggunakan kuota utama. Artinya, pelanggan dapat streaming acara dan film di iflix secara mobile dan tanpa perlu takut terhambat kehabisan kuota data utama. Pelanggan stream on juga tidak perlu membayar tambahan biaya berlangganan iflix saat menggunakannya.

“Para pelanggan terus memberitahukan kepada kami bahwa mereka menyukai video streaming, namun sering khawatir akanmemakan kuota data, serta mahalnya tariff berlangganan video steaming. Stream on hadir untuk mengatasi hal tersebut,” jelas Alexander Rusli, President director & CEO Indosat Ooredoo, pada acara peluncuran layanan Stream On, Kamis (29/09) lalu.

Tertarik? Layanan stream on hadir untuk para pelanggan IM3 Ooredoo dengan paket Freedom Combo, Freedon Postpaid, dan Super Plan. Pelanggan—baik pelanggan IM3 Ooredoo baru maupun lama—hanya cukup mengunduh aplikasi iflix dari Google Play Store atau App Store. Praktis, bebas, tanpa regristasi!(f)