Menjelang hadirnya tahun macan air di awal 2022 ini, entah disengaja atau tidak motif loreng macan dan leopard banyak mewarnai panggung mode dunia untuk koleksi musim semi dan panas 2022. Animal print memang menjadi salah satu tren di tahun ini. Siapa saja yang menawarkan lenggak lenggok loreng macan di musim ini? Ini dia!
Loreng Macan
Rumah mode Valentino turut melansir mantel panjang bermotif macan. Tema safari nampak jelas di rancangan Pier Paolo Piccioli untuk Valentino di musim ini. Lebih dikenal lewat rancangan sepatunya, Salvatore Feragamo juga melansir koleksi busana siap pakai dengan motif loreng macan. Jumpsuit pendek dengan aksen lipatan rimpel dan sabuk menjadikannya UNIK.
Peter Dundas mengolah motif loreng macan dengan sentuhan yang berbeda. Dundas mengangkat motif loreng dalam grafik aneka warna yang modis, muda, dan segar. Salah satunya gaun pendek dengan aksen cut out yang seksi saat dikenakan.
Leopard Mengintai
Macan boleh saja menguasai tahta peruntungan di tahun ini, namun di ranah mode Leopard atau macan tutul masih menguasai panggung mode dunia.
Rumah mode Sacai dirian perancang Jepang Chitose Abe menampilkan motif tutul pada beberapa rancangannya. Paduan tutul berwarna dasar coklat muda yang dilengkapi tutul hitam-oranye ini menjadi kian kontras saat dipadukan dengan material berwarna netral seperti hitam ataupun coklat
Tom Ford dikenal dengan rancangannya yang seksi. Musim ini Tom Ford melansir deretan busana satu nada dimana warna emas tampak mendominasi. Seksi dan berani sudah pasti, hal ini diperkuat dengan hadirnya motif macan tutul pada beberapa potong rancangannya.
Berbeda dengan Tom Ford, perancang Andreas Kronthaler menampilkan motif macan tutul sebagai potongan busana siap pakai dengan padu padan yang kontras dan rebel. Motif macan tutul muncul sebagai aksen pada potongan kerah, tas, ataupun sepatu yang dipadukan dengan celana pendek ataupun kaos bersablon.
Nuansa 60an dan eksplorasi warna nampak jelas pada koleksi busana siap pakai rancangan Maria Grazia Chiuri untuk Christian Dior di musim ini. Diantaranya tampak motif grafis singa, macan tutul, dan buaya yang dikemas modern. Tak hanya hadir dalam rupa grafis, motif macan tutul juga dikemas modern secara abstrak dalam bentuk aplikasi sequin dan payet. (f)
Baca Juga
Kembalinya Platform Shoes
Aneka Rama-Rama di 2022
Lipit-lipit penuh aksi!
Rumah mode Sacai dirian perancang Jepang Chitose Abe menampilkan motif tutul pada beberapa rancangannya. Paduan tutul berwarna dasar coklat muda yang dilengkapi tutul hitam-oranye ini menjadi kian kontras saat dipadukan dengan material berwarna netral seperti hitam ataupun coklat
Tom Ford dikenal dengan rancangannya yang seksi. Musim ini Tom Ford melansir deretan busana satu nada dimana warna emas tampak mendominasi. Seksi dan berani sudah pasti, hal ini diperkuat dengan hadirnya motif macan tutul pada beberapa potong rancangannya.
Advertisement
Berbeda dengan Tom Ford, perancang Andreas Kronthaler menampilkan motif macan tutul sebagai potongan busana siap pakai dengan padu padan yang kontras dan rebel. Motif macan tutul muncul sebagai aksen pada potongan kerah, tas, ataupun sepatu yang dipadukan dengan celana pendek ataupun kaos bersablon.
Nuansa 60an dan eksplorasi warna nampak jelas pada koleksi busana siap pakai rancangan Maria Grazia Chiuri untuk Christian Dior di musim ini. Diantaranya tampak motif grafis singa, macan tutul, dan buaya yang dikemas modern. Tak hanya hadir dalam rupa grafis, motif macan tutul juga dikemas modern secara abstrak dalam bentuk aplikasi sequin dan payet. (f)
Baca Juga
Kembalinya Platform Shoes
Aneka Rama-Rama di 2022
Lipit-lipit penuh aksi!
Topic
#ModeFemina, #Trend2022
